Lumajang, NU Online
Segenap perangkat kecamatan Kota Lumajang mengadakan majelis Sholawat Nariyah dan Yasinan setiap bulan. Kegiatan ini digelar secara istiqomah selama dua tahun terakhir. Tujuannya, tidak lain menyegarkan kekeringan rohani di sela rutinitas keseharian.
<>
“Agar bisa bekerja dengan tenang dan melayani masyarakat dengan senang,” kata Camat Kota Lumajang Agus Triono kepada NU Online, Kamis (12/6).
Pesertanya terdiri atas aparat desa, perangkat pemerintahan di semua Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), jajaran Koramail, Polsek, dan Muspika lainnya. Sholawatan itu terakhir kali, kata Agus, digelar Kamis lalu.
Menurut Agus, kegiatan rohani itu mendapat dukungan penuh dari tokoh NU yang juga Wabup Lumajang KH As’at Malik. Bahkan hampir bisa dipastikan setiap acara itu digelar, Kiai As’at selalu menyempatkan diri hadir dan memberikan wejangan.
“Ya kita ingin membumikan shalawat dan Pak Wabup juga mempunyai keinginan yang sama,” ungkapnya.
Karena begitu istiqomah, Kecamatan Kota Lumajang kerap diidentikkan dengan kota sholawat. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara warga dan aparat pemerintah sehingga komunikasi berjalan dua arah. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua