Kopri PMII Surabaya Gelar Aksi Peduli Kesehatan

Surabaya, NU Online
KopriPMII Surabaya mengelar kegiatan abdi masyarakat sebagai bentuk aksi peduli kesehatan, Senin (22/02) pagi. Kegiatan yang digelar dua titik; Panjang Jiwo dan Pasar Paing Rungkut ini berisi sosialisasi hidup bersih seperti tradisi cuci tangan, dan sikat gigi yang benar.

"Kegiatan ini merupakan terobosan kami selaku kader Kopri PMII Surabaya agar bisa lebih akrab dan membaur dengan masyarakat," jelas Ketua Kopri PMII Surabaya Wasik.

Kegiatan ini merupakan tidak lanjut dari kegiatan yang berlangsung sejak 10 Pebruari 2016 lalu. Menurut Wasik, di daerah Panjang Jiwo kader putri dituntut bisa menyosialisasikan pentingnya kesehatan kepada ibu-ibu dan anak PAUD dengan cara mencuci tangan yang benar dan sikat gigi yang benar.

Aksi diadakan mengingat masih banyak ibu-ibu dan anak-anak yang sakit karena kurang memerhatikan kesehatan diri dan lingkunganya.

"Kami bersama sejumlah pihak swasta dan pemerintah bekerja sama membuat kegiatan ini. Karena kami merasa masyarakat perlu mendapatkan bimbingan dan pendampingan terutama perihal pentingnya kesehatan," kata Wasik.

Kegiatan ini menyangku pola hidup bersih di rumah dan di tempat umum, salah satunya adalah kebiasaan mencuci tangan dan menggosok gigi. "Ternyata kebiasaan menggosok gigi dan mencuci tangan masih kurang diperhatikan oleh masyarakat," tegasnya.

Berbeda dengan daerah daerah Panjang Jiwo. Sasaran yang dilakukan oleh kader putri PMII dari Surabaya ini adalah para pedagang pasar Paing Rungkut Surabaya. "Kami memberikan pemahaman akan kebersihan pasar agar pembeli merasa nyaman dengan demikian masyarakat tidak beralih ke minimarket," terangnya.

Aksi ini sengaja digelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional menuju Indonesia bebas sampah 2020.

“Serangkaian acara abdi masyarakat denga tema "Nyaman Lingkunganku" adalah salah satu terobosan bagaimana mengenalkan kader Kopri untuk bisa membaur dengan masyarakat dan membawa perubahan yang lebih baik di bidang lingkungan seperti yang ada dalam nilai dasar pergerakan hablu minal alam cinta kepada alam," tegas Wasik. (Isna W/Alhafiz K)