Daerah

Koperasi Al-Wardah Tampung Potensi Fatayat NU Sidoarjo 

Sel, 1 Oktober 2019 | 13:00 WIB

Koperasi Al-Wardah Tampung Potensi Fatayat NU Sidoarjo 

Sejumlah pengurus dan anggota Koperasi Al-Wardah PC Fatayat NU Sidoarjo saat pameran. (Foto: NU Online/Yuli)

Sidoarjo, NU Online
Beberapa waktu berselang Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidoarjo, Jawa Timur mengadakan pameran di alun-alun setempat. Acara diikuti puluhan pengusaha.
 
Sejumlah produk, termasuk makanan dan minuman serta lainnya turut memeriahkan gelaran ini.  Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sidoarjo juga tak ketinggalan mengikuti pameran tersebut.
 
Elok Sifak Munadiroh selaku Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo mengemukakan bahwa sejak tahun 2000 telah memiliki koperasi dengan nama Al-Wardah.  
 
“Koperasi ini telah berbadan hukum sejak tahun 2000 yang lalu yang diketui oleh Sumaiyah dan menyediakan aneka kebutuhan meliputi simpan pinjam dan usaha, serta keberadaan toko Al-Warda yang menyediakan sembako dan kebutuhan sehari-hari,” katanya, Selasa (1/10).  
 
Dalam perkembangannya, sejak tahun 2010 koperasi ini mengadakan asosiasi pengusaha Fatayat NU.  
 
“Sehingga mulai tahun tersebut koperasi al-Wardah juga menerima titipan barang dagangan milik anggota Fatayat NU.  Baik anggota yang ada di tingkat cabang atau kabupaten, hingga desa.  Di antara barang dagangan tersebut ada makanan, minuman dan lainnya,” ungkapnya.
 
Dalam pameran yang berlangsung di alun-alun, Fatayat NU Sidoarjo menyediakan tas dari Tanggulangin, asesoris dari Prambon, kerupuk ikan tengiri dari Jabon, keripik pare, ceker ayam kriyuk dan lain sebagainya.  
 
“Di antara tujuan pameran dan koperasi adalah mengangkat kesejahteraan anggota Fatayat NU,” jelasnya. 
 
Dirinya mengemukakan ingin agar tidak ada kemiskinan khususnya yang dialami anggota Fatayat NU Sidoarjo.  
 
“Salah satu tujuan NU adalah kesejahteraan umat, begitu kata mbah Hasyim Asy’ari,” ungkapnya.  Dan yang bisa dilakukan adalah dengan mengangkat usaha anggota Fatayat NU, lanjutnya.  
 
Turidatussalimah selaku Wakil Ketua 2 PC Fatayat NU Sidoarjo bersyukur karena anggotanya banyak juga yang pengusaha dan layak diikutkan pameran.  
 
Dirinya menyebutkan lebih rinci usaha yang digeluti pengurus dan anggota. Dari mulai usaha tas Tanggulangin, springbed set American juga di Tanggulangin, asesoris dari Prambon, kerupuk ikan tengiri dari Jabon, kerupuk mujaer, wayus dan bandeng dari Buduran.
 
Demikian juga kupang kering dari Porong, kerupuk puli, ceker ayam, keripik pare dari Candi, pentol bako dari Buduran, sapu dari Prambon juga, dan masih banyak lagi.  
Anggota Fatayat NU juga ada yang menjadi pengusaha catering dan sejenisnya.  
 
Kamar Dagang dan Industri Sidoarjo sendiri mengadakan pameran setiap 3 tahun sekali.   Dan hal tersebut dapat dimanfaatkan bagi Fatayat NU dan warga sekitar untuk memamerkan produk dan jasa  yang dimiliki.
 
Keberadaan pameran dengan melibatkan lebih banyak pengusaha daerah tentu saja disambut gembira sejumlah kalangan.
 
“Saya senang sekali Fatayat NU bias ikut ekspo tahun ini.  Semoga pada kesempatan yang akan datang juga bisa terlibat,” tandas Muflicha, koordinator tim pameran.  
 
 
Kontributor: Yuli
Editor: Ibnu Nawawi