Jombang, NU Online
Konferensi Wilayah (Konferwil) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur (Jatim) akan digelar pada tanggal 3 hingga 5 Agustus 2018 mendatang di IAI Ibrahimy Banyuwangi.
Forum musyawarah tertinggi di jajaran IPNU tingkat provinsi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pemilihan ketua atau pemimpin baru saja. Namun lebih dari itu sebagai momentum yang tepat untuk mencari formula yang lebih baik lagi dalam memajukan IPNU Jawa Timur dan hal itu dinilai lebih tepat guna dalam bermusyawarah.
"Konferwil nanti tidak boleh hanya dipersepsikan sebagai ajang pemilihan ketua saja, tapi bagaimana Konferwil nanti sebagai ajang adu gagasan sehingga memunculkan titik temu untuk masa depan dan kemajuan IPNU Jawa Timur," kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Jombang Ishomudin Haidar," Selasa (31/7).
Terlebih menurutnya tema Konferwil kali cukup menantang gagasan-gagasan para pelajar NU di Jatim, yaitu Konsolidasi dan Sinergi Pelajar NU Merespon Revolusi Industri 4.0.Â
Haidar menyampaikan, IPNU Jombang telah siap menghadapi Konferwil tersebut. "Kami sudah melakukan persiapan termasuk menganalisis kekurangan dan kelebihan baik kaderisasi, administrasi atau program yang ada di Jombang untuk dibawa ke dalam arena konferensi," ujarnya.
Di samping itu, dirinya mengaku koordinasi dan komunikasi di lintas kepengurusan IPNU juga berjalan dengan baik. Hal itu penting dilakukan guna mematangkan gagasan-gagasan yang nanti akan ditelurkan pada saat Konferwil berlangsung.
"Kami juga intens melakukan komunikasi dengan jajaran pengurus harian maupun tingkatan anak cabang, ranting dan juga komisariat," ucapnya.
Haidar berharap Konferwil kali ini berjalan lancar dan mampu menjawab kebutuhan organisasi IPNU Jawa Timur dan manfaatnya bisa dirasakan  oleh para pelajar khususnya. (Syamsul Arifin/Muiz)