Daerah

Konfercab IPNU-IPPNU Kudus Terapkan Batasan Usia Ketua 23 Tahun

Rab, 10 Agustus 2016 | 01:00 WIB

Kudus, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyatakan kesiapannya menerapkan batasan usia ketua 23 tahun dalam Konferensi Cabang (Konfercab) di SMK NU Ma'arif Kudus, Jumat mendatang (12/8).
 
"Konfercab ini menjadi momentum tepat melaksanakan kebijakan terbaru peremajaan usia anggota atau kader IPNU-IPPNU. Dan kami sudah siap menjalankannya," ujar Joni Prabowo, Ketua PC IPNU Kudus, Senin (8/8).
 
Ia mengungkapkan, IPNU-IPPNU Kudus memiliki banyak stok kader yang memunuhi kriteria usia 23 tahun. Mereka ini juga mampu menjadi sosok seorang pemimpin menggerakkan organisasi badan otonom pelajar NU tiga tahun ke depan.
 
"Masing-masing Pimpinan Anak Cabang terdapat calon ketua yang kapabel berdasarkan kriteria," kata Joni.
 
Meski Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU tidak menyiapkan secara khusus calon ketua, namun Joni menyebut beberapa nama yang muncul dalam perhelatan Konfercab XX IPNU dan Konfercab XIX IPPNU Kudus tersebut. Di antaranya, Muhammad Tausi'ul Ilma (Kota), Hermawan Muklis (Kaliwungu) dan Abu Hasan Asy'ari (Undaan).
 
"Mereka ini dari sisi usia memenuhi syarat, begitu pula kemampuannya sudah terlihat aktif pada kepengurusan periode sekarang. Namun semuanya tergantung peserta (Konfercab) yang menentukan," imbuhnya.

Konferensi cabang akan dilaksanakan selama 2 hari Jumat-Sabtu (12-13/8). Agenda kegiatannya mengesahkan laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama, merumuskan program kerja dan memilih ketua baru IPNU-IPPNU masa khidmah 2016-2018.
 
Berbagai acara pendukung tengah dipersiapkan yakni pembukaan dan pengajian budaya yang menghadirkan Rais PCNU Kudus KH  Ulil Albab Arwani, KH Budi Harjono (Semarang), Habib Hasyim bin Abu Bakar (Pekalongan), Candra Malik (PP Lesbumi) dan grup  musik Sumabudhaya (Pekalongan).
 
Selaian persidangan, juga terdapat acara seminar pelajar dan bazar yang diremiahkan pertunjukan seni dari para pelajar NU. (Qomarul Adib/Mahbib)