Batang, NU Onlije
Komunitas Santri Batang, Jawa Tengah menggelar seminar untuk pelajar bertajuk Kiat menjadi Pelajar Berprestasi dan Berkontribusi di pendopo setempat, Ahad (11/11). Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan hari pahlawan.
Sebanyak dua ratus peserta yang merupakan pelajar dari berbagai daerah di Kabupaten Batang mengikuti seminar. Ada empat pembicara dari berbagai latar belakang mengisi acara tersebut, yakni Achmad Jauhari Umar, M Najmul Afad, Hikma Nurul Izza, dan M Makmun Rasyid. Nama terakhir adalah penulis buku HTI Gagal Paham Khilafah yang dihadirkan dari Jakarta.
Pada kegiatan ini, peserta yang merupakan siswa tingkat SLTA diberi motivasi agar menumbuhkan jiwa nasionalisme lewat prestasi dan kontribusi di masyarakat. "Kita ingin memotivasi para pelajar Batang untuk tetap berprestasi dan berkontribusi," kata Teguh Shobirin, ketua panitia yang masih duduk di bangku SMA.
Selain penyampaian materi, pada kegiatan ini juga dilakukan peluncuran portal Komunitas Santri Batang oleh koordinator, yakni Achmad Jauhari Umar. Kemudian secara simbolik diberikan kaos santri Batang kepada pembicara yakni M Makmun Rasyid.
Dalam paparannya, Jauhari menuturkan latar belakang dibentuknya komunitas yang berdiri pada Agustus 2017 tersebut. “Pemuda wajib ikut andil dalam upaya bela negara sebagai kontribusi nyata dari jiwa nasionalisme,” katanya.
Menurutnya, dewasa ini rasa nasionalisme pemuda semakin menipis. “Sebagai kontribusi nyata kecintaan kepada bangsa, kami ikut andil dalam upaya mengukuhkan nasionalisme tersebut,” ungkapnya.
Sedangkan sarana yang digunakan adalah media sosial. “Karena media sosial adalah media masif yang digunakan para pemuda, maka kami bermaksud masuk dari pintu tersebut," papar alumni Ezzitouna Universtiy Tunisia ini.
“Dengan ambil bagian di media sosial, para santri dan pelajar Batang bisa terus dan turut memupuk jiwa nasionalisme lewat prestasi dan kontribusi positif di lingkungan sekitar,” pungkasnya. (A Rodif Hafidz/Ibnu Nawawi)