Komunitas Pemuda Semarang Bincangkan Persaudaraan Pascapilpres
NU Online · Jumat, 11 Juli 2014 | 09:02 WIB
Demak, NU Online
Sejumlah pemuda dari pelbagai komunitas di Semarang berkumpul di alun-alun Demak, Kamis (10/7) malam. Mereka menyayangkan belum redanya perselisihan di antara dua pendukung capres-cawapres. Sementara tugas warga sekarang ini bukan lagi mengusung dukungannya, tetapi memantau penghitungan.
<>
Tampak hadir kader GP Ansor Lukni Maulana, Ketua Rumah Budaya MH Rahmat, Ketua Kenduri Hani, Lukman Wibowo, dan Khulalul Mubarak dari Kemenag Demak.
Menurut Lukman, rasa persaudaraan mesti kembali dibangun. “Kita kelelahan dalam pilpres, di mana keduanya saling klaim kemenangan dan akan dikhawatirkan akan terjadi chaos selama lima tahun kepemimpinan di negeri Indonesia,” kata Lukman.
Sementara MH Rahmat menyayangkan para elit politik yang tengah berebut menjadi dalang. Sementara rakyat sebagai wayangnya makin dibuat bingung oleh perilaku para elit politik. Sedangkan kini rakyat menunjukkan kedaulatannya. (Lukni Maulana/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua