Komitmen Mahasiswa Tarekat NU di UNJ Perkuat Aswaja Mahasiswa
NU Online · Senin, 11 November 2019 | 15:30 WIB

Mahasiswa Ahli Thariqoh Al-Mu'tabara An-Nahdliyah (MATAN) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) (Foto: NU Online/MATAN UNJ)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Salah satu tradisi tersebut misalnya dilakukan dengan menggelar kegiatan 'kirab' yang dihadiri puluhan anggota MATAN UNJ. Kirab yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri dan Hari Pahlawan 22 Oktober 2019 dan 10 November 2019 tersebut diisi dengan doa bersama, istigotsah dan pendalaman ideologi Aswaja melalui diskusi dua arah antara pemateri dan peserta.
Pembina MATAN UNJ Andy mengatakan, sudah selayaknya mahasiswa MATAN melestarikan berbagai kegiatan yang mengarah pada penguatan Islam rahmatan lil alamin. Menurutnya, Islam yang dipahami Ahli Thariqoh Al-Mu'tabarah adalah Islam yang menguatkan kasih sayang dan tanpa memunculkan kekerasan di dalamnya.
Andy menilai, mahasiswa sebagai agent of change memiliki peran yang kuat di masyarakat. Apalagi kaitannya dengan merubah pola pikir dan ideologi anak-anak bangsa Indonesia.
"Kita harus bisa melestarikan kegiatan semacam ini untuk menyebarkan Islam Rahmatan Lil'alamin serta semangat para santri di ranah Mahasiswa" ujar Andy saat membuka kegiatan Kirah MATAN UNJ di Kampus UNJ, Jakarta Timur, Senin (11/11) malam.
Sementara itu, Ketua Matan UNJ Arif Suprasetio mengungkapkan Kirab Hari Santri dan Hari Pahlawan oleh MATAN UNJ sengaja dipadukan sebagai momentum mengingat kembali sejarah perjalanan santri dan rakyat Indonesia mengusir penjajah tahun 1945. Ia menegaskan peristiwa 10 November 1945 tidak dapat dilepaskan dari peran santri.
"Hari pahlawan tidak akan pernah terjadi jika tidak terjadi resolusi jihad pada tanggal 22 Oktober 1945," katanya.
Untuk itu sudah selayaknya mahasiswa Indonesia mengisi kemerdekaan ini dengan penuh tanggung jawab misalnya mahasiswa mengutamakan arus perdamaian dibandingkan permusuhan. Ia optimis, Indonesia semakin kuat jika mahasiswa meneladani para pahlawan yang berjuang 22 Oktober dan 10 November.
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Abdullah Alawi
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
2
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
3
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
4
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
5
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
6
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
Terkini
Lihat Semua