Daerah

Koin Seribu Rupiah Spirit Gerakan NU di Sragen

NU Online  ·  Ahad, 19 Februari 2017 | 20:02 WIB

Sragen, NU Online
Sebanyak 500 orang mengikuti workshop Manajemen Pengelolaan Gerakan Seribu Rupiah Koin NU di Pondok Pesantren Walisongo, Desa Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (18/2). Mereka adalah perwakilan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Majelis Wakil Cabang, Ranting, dan Anak Ranting NU se-Kabubaten Sragen.

Di Kabupaten Sragen, pada tahun 2016 lalu, terkumpul dana ZIS senilai 1, 6 miliar. Sementara untuk tahun ini, NU Care Sragen menargetkan perolehan dan penyaluran dana ZIS senilai 5 miliar.

“Potensi infak di Kabupaten Sragen sangat tinggi. Untuk itu kita meminta para pengelola untuk menyampaikan perihal infak dalam setiap sosialisasi atau pertemuan dengan jamaah,” kata Ketua NU Care LAZISNU Sragen, Kiai Suranto pada kesempatan tersebut.

Wakil Sekretaris LAZISNU Sragen, Haris Abdul Kholiq mengungkapkan Gerakan Seribu Rupiah Koin NU sudah berlangsung sejak enam bulan lalu. Pada tahap awal ada 1000 kotak yang didistribusikan kepada masyarakat. Saat ini sudah 33.000 kotak.

Haris menyebutkan Gerakan Seribu Rupiah Koin NU terselenggara atas inisiasi Ketua Tanfidziyah PCNU Sragen, KH Maruf Islamuddin. Sosialiasi gerakan tersebut melibatkan PCNU dan NU Care LAZISNU Sragen. Sehingga gerakan tersebut juga menjadi spirit NU di Kabupaten Sragen.

Pada gerakan tersebut, kotak diedarkan oleh PCNU ke MWC dan Ranting, kemudian dari Ranting disalurkan kepada warga. Warga yang telah memiliki kotak koin, dianjurkan mengisi senilai seribu rupiah setiap hari.

Petugas dari Ranting mengumpulkan hasil kotak itu setiap bulan dan disetor ke UPZIZ Kecamatan untuk diserahkan ke UPZIS Cabang. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)