Daerah
KMNU Padjadjaran Awali 2017 dengan Ziarah Walisongo
NU Online · Rabu, 4 Januari 2017 | 14:03 WIB
Sumedang, NU Online
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Padjadjaran mengisi liburan semester ganjil dengan ziarah Walisongo pada Jumat (30/12) hingga Selasa (3/1). Pada kesempatan ini mereka bersilaturahmi dengan KMNU Universitas Airlangga (Unair) dan KMNU Yogyakarta.
Rangkaian ziarah perdana dalam sejarah KMNU Padjadjaran tersebut diawali dengan sambutan, ceramah agama, dan doa bersama yang bertempat di Broklin Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang.
Pembina KMNU Padjadjaran Dr Johar Arifin menyampaikan, ziarah Walisongo merupakan waktu yang tepat bagi mahasiswa NU untuk mengetahui sejarah dakwah Islam di tanah Jawa.
“Tujuannya salah satunya adalah untuk mengetahui bagaimana perjuangan para wali dalam mendakwahkan Islam di bumi Nusantara dan kita dapat mengetahui pengaruh dari peran tersebut,” kata Ketua KMNU Padjadjaran Abdurrahman (Oman).
Rombongan ziarah bertolak ke makam Sunan Gunungjati sebagai tempat ziarah pertama. Setelah itu secara berurutan rombongan menziarahi makam Raden Fatah, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri, Syekh Kholil Bangkalan, dan Sunan Ampel.
Rangkaian ziarah ini diakhiri dengan ziarah ke makam para pendiri dan tokoh NU di Tebuireng, Jombang.
Ziarah Walisongo diikuti oleh 56 peserta. Hani Nilhayati, peserta ziarah, mengucapkan rasa syukurnya atas keikutsertaannya dalam ziarah ini. Hani yang didampingi ibunya dalam ziarah ini berterima kasih kepada panitia atas terselenggaranya acara ini.
Sejatinya agenda ziarah telah dilaksanakan sejak tahun lalu oleh KMNU Padjadjaran. Tahun lalu KMNU Padjadjaran berziarah ke Cirebon dan sowan ke Pondok Pesantren Kempek. Kini setelah selesai menyelenggarakan ziarah Walisongo, Oman menyatakan bahwa agenda ziarah merupakan agenda tahunan KMNU Padjadjaran. “Insya Allah akan menjadi agenda tahunan untuk ziarahnya,” tutur Oman.
Rombongan KMNU Padjadjaran sendiri tiba kembali dengan selamat di Jatinangor pada Selasa (3/1). (Mohammad Fariansyah/Alhafiz K)
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Padjadjaran mengisi liburan semester ganjil dengan ziarah Walisongo pada Jumat (30/12) hingga Selasa (3/1). Pada kesempatan ini mereka bersilaturahmi dengan KMNU Universitas Airlangga (Unair) dan KMNU Yogyakarta.
Rangkaian ziarah perdana dalam sejarah KMNU Padjadjaran tersebut diawali dengan sambutan, ceramah agama, dan doa bersama yang bertempat di Broklin Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang.
Pembina KMNU Padjadjaran Dr Johar Arifin menyampaikan, ziarah Walisongo merupakan waktu yang tepat bagi mahasiswa NU untuk mengetahui sejarah dakwah Islam di tanah Jawa.
“Tujuannya salah satunya adalah untuk mengetahui bagaimana perjuangan para wali dalam mendakwahkan Islam di bumi Nusantara dan kita dapat mengetahui pengaruh dari peran tersebut,” kata Ketua KMNU Padjadjaran Abdurrahman (Oman).
Rombongan ziarah bertolak ke makam Sunan Gunungjati sebagai tempat ziarah pertama. Setelah itu secara berurutan rombongan menziarahi makam Raden Fatah, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri, Syekh Kholil Bangkalan, dan Sunan Ampel.
Rangkaian ziarah ini diakhiri dengan ziarah ke makam para pendiri dan tokoh NU di Tebuireng, Jombang.
Ziarah Walisongo diikuti oleh 56 peserta. Hani Nilhayati, peserta ziarah, mengucapkan rasa syukurnya atas keikutsertaannya dalam ziarah ini. Hani yang didampingi ibunya dalam ziarah ini berterima kasih kepada panitia atas terselenggaranya acara ini.
Sejatinya agenda ziarah telah dilaksanakan sejak tahun lalu oleh KMNU Padjadjaran. Tahun lalu KMNU Padjadjaran berziarah ke Cirebon dan sowan ke Pondok Pesantren Kempek. Kini setelah selesai menyelenggarakan ziarah Walisongo, Oman menyatakan bahwa agenda ziarah merupakan agenda tahunan KMNU Padjadjaran. “Insya Allah akan menjadi agenda tahunan untuk ziarahnya,” tutur Oman.
Rombongan KMNU Padjadjaran sendiri tiba kembali dengan selamat di Jatinangor pada Selasa (3/1). (Mohammad Fariansyah/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua
