Daerah

Kirab Merah Putih Awali Peringatan Maulidurrasul di Kanzus Sholawat Pekalongan

Kam, 13 Desember 2018 | 11:00 WIB

Kirab Merah Putih Awali Peringatan Maulidurrasul di Kanzus Sholawat Pekalongan

Kirab merah putih diikuti personil gabungan TNI, Polri, Banser dan CBP

Pekalongan, NU Online
Kirab merah putih yang berlangsung Kamis (13/12) mengawali kegiatan perinngatan Maulidurrasul yang dihelat Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan Jawa Tengah.

Kegiatan dengan start Makam Syekh Tholabuddin Warungasem Kabupaten Batang dan finish Alun-alun Kota Pekalongan diikuti 350 persoil gabungan dari TNI, Polri, Banser dan CBP IPNU.

Kirab merah putih yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan maulid yang dihelat Habib Luthfy bin Yahya mendapat sambutan yang cukup meriah dari masyarakat di sepanjang rute yang dilalui.

Koordinator kegiatan kirab Wakhidun kepada NU Online mengatakan, kegiatan yang menempuh perjalanan sepanjang 10 km berlangsung dengan lancar. "Alhamdulillah, sepanjang perjalanan masyarakat cukup antusias menyaksikan peserta membawa ratusan bendera sejak start dari Warungasem hingga finish di Kota Pekalongan," ujarnya.

Dikatakan, kirab merah putih sudah berjalan lebih dari 10 kali, setiap even maulid di Kanzus Sholawat, kegiatan kirab tidak pernah absen. "Pemilihan start di makam Syekh Tholabuddin karena melihat kesejarahan atas peran Kiai Tholabuduin dalam mempertahankan bumi pertiwi dari penjajahan Belanda," tandasnya.

Dikatakan, bukti sejarah perjuangan Syekh Tholabuddin juga sering diperingati, setiap Maulud Nabi dengan menggelar Kirab Merah Putih. Yang merupakan simbol perjuangan rakyat Warungasem dipimpin Syehh Tholabuddin mengusir penjajah dengan berjalan kaki ke Pekalongan. 

"Karena di masanya, hanya Warungasem terutama Masin yang tidak bisa dimasuki penjajah, sehingga pasukan Warungasem diperbantukan ke Pekalongan," pungkasnya.

Beberapa agenda lain yang telah dipersiapkan yakni Jumat (14/12) nikah maulid, pawai pajang jimat, dan khotmil qur'an. Sabtu (15/12) Apel Merah Putih, Pelantikan MATAN, Siturrahim ulama-umara, TNI dan Polri, Makib dan pentas gambus el-balasyik. (Muiz)