Kiai Ubaid: Pendidikan Bukan Industrialisasi
NU Online · Selasa, 25 Februari 2020 | 23:00 WIB
"Pendidikan bukan hanya industrialisasi, tapi lebih pada akhlak, juga keterlibatan semua masyarakat," katanya.
LP Ma'arif, menurut dia, berperan sebagai bengkel kader Nahdliyin, artinya murid-muridnyang dikeluarkan dari Ma'arif ini merupakan warga NU, juga suatu saat siap berkhidmah di dalam jamiyah ini.
Seperti contoh zaman dulu, di sekolah negeri banyak guru mengajarkan faham komunis, bahkan diajarkan lagu Genjer-genjer. "Maka di Demak, dulu para kiai NU mendirikan WBM atau wajib belajar di madrasah," paparnya.
Hal itu menurutnya merupakan efek dari lajunya teknologi informasi yang serba cepat. "Kemajuan informasi, itu dua mata satu pedang, bisa bermanfaat tapi juga bisa membunuh diri sendiri. Maka Ma'arif dengan degan metodologi, manajemen yang ada, dengan kekayaan nilai-nilai spiritual warisan para ulama," tandasnya.
"Selamat atas terlaksananya Rakerdin, semoga bermanfaat bagi kemajuan pendidikan Ma'arif NU," tutup beliau.
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Rais 'Aam PBNU Ajak Pengurus Mewarisi Dakwah Wali Songo yang Santun dan Menyejukkan
3
Kisah Levina, Jamaah Haji Termuda Pengganti Sang Ibunda yang Telah Berpulang
4
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua