Kiai Shodiq-Anasom Pimpin PCNU Kota Semarang

Semarang, NU Online
KH Shodiq Hamzah dan H Anasom terpilih sebagai Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Semarang, dalam Konferensi Cabang yang digelar di Gedung Serba Guna PCNU Kota Semarang, baru-baru ini.

Keduanya terpilih pada Ahad dini hari (17/7) dalam sidang pleno yang dipimpin Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng H Mohammad Adnan dan Sekretaris Tanfidziyah PWNU Jateng H Arja’ Imroni.
<>
Kyai Shodiq yang dikenal sebagai ahli fiqih ini mendapat dukungan mayoritas dari 16 rais syuriah MWC NU se-Kota Semarang. Mengungguli rais incumbent, KH Ahmad Hadlor Ihsan yang telah dua periode berkhidmah.

Sementara H Anasom, sebagaimana prediksi, menang multak tanpa pesaing. Seluruh 16 ketua tanfidziyah MWC NU sepakat mengangkat dia sebagai ketua “definitif”.  Karena selama 5 tahun Anasom menjadi pelaksana tugas Ketua PCNU, H Kabul Supriyadhie yang menyerahkan stempel kepadanya usai dilantik karena harus tinggal di Jakarta untuk menjalankan tugas sebagai anggota Komnas HAM.

Dalam acara pembukaan Konfercab, hadir Walikota Semarang Soemarmo Harsem, beberapa anggota DPRD, unsur Muspika, pejabat Kantor Kemanag serta sejumlah pemimpin ormas dan lembaga swadaya masyarakat. Pengurus lembaga, lajnah dan aktivis badan otonom NU juga hadir. Sementara para pengurus ranting NU turut datang menjadi penggembira dan pendoa.
   
Solidkan Barisan

Kiai Shodiq Hamzah maupun H Ansom berjanji akan melaksanakan amanah konfercab sebaik-baiknya. Yakni menyolidkan barisan NU yang selama 5 tahun ini kurang efektif sebab tidak langsung dipimpin ketuanya.

Keduanya juga berjanji akan membuat program yang mendukung peningkatan semangat jihad fi sabilillah, yakni membimbing agama umat serta memberdayakan mereka. Baik secara politik, ekonomi maupun budaya.

Secara khusus Kyai Sodiq  mengajak seluruh pengurus dan warga NU untuk menggalakkan pengajian kitab di masjid dan langgar setiap hari. Dia ingin seluruh kaum nahdliyin tafaqquh fiddin (pandai di bidang agama). Pertemuan bulanan Lailatul Ijtima’  juga ingin dia rutinkan di PC, MWC dan seluruh ranting.

“Kami ingin mengajak seluruh warga NU aktif mengaji dan semangat belajar. Silaturahim kita galakkan dan dakwah kita tingkatkan,” tutur pengasuh Ponpes As-Sodiqiyyah, Sawah Besar, Kaligawe, Semarang ini.

Lebih lanjut H Anasom bertekad melakukan konsolidasi dan lebih intensif memberdayakan semua kekuatan NU. Ia juga mengajak semua pimpinan badan otonom NU untuk terus giat mengabdikan diri untuk umat nahdliyin dan warga masyarakat Kota Semarang pada umumnya. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pengusaha, dia sarankan terus dipupuk.  

“Saya mengajak semua pimpinan badom untuk terus giat memberdayakan umat dan melakukan pengabdian untuk masyarakat kota Semarang. Kerjasama dengan berbagai pihak mari kita tingkatkan,” tutur Pembantu Dekan I Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang ini.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Ichwan