Daerah

Kiai Kritis Diakomodasi Masuk PCNU Kebumen

NU Online  ·  Jumat, 18 Juli 2003 | 04:50 WIB

Kebumen, NU.Online
Kepengurusan PCNU Kebumen 2003-2008 hasil Konfercab dinilai lebih moderat, karena memadukan unsur pesantren, akademisi dan profesional. Bahkan, beberapa kiai yang sering melontarkan kritik ke NU pun diakomodasi.

Hal itu diungkapkan dosen STAINU Kebumen Drs M Dawamuddin Masdar MAg, kemarin, menanggapi komposisi pengurus yang baru. Konfercab di Hotel Candisari 12-13 Juli lalu dibuka Bupati Dra Rustriningsih MSi.

<>

Menurut dia, beberapa kiai yang dikenal kritis dan berpendirian tegas, misalnya, KH A Daerobi Khasbullah dari Pesantren Pekeyongan, masuk jajaran mustasyar atau penasihat. Sedangkan KH Nasrullah dari Kutowinangun masuk ke jajaran syuriah. Adapun terpilihnya Drs H Suroso, Kakandepag Kebumen sebagai sekretaris syuriah atau katib diharapkan makin memperkuat mekanisme kerja syuriah. Dia didampingi K Agus Tamam Asyifa (pesantren) dan Drs H Asyhari Ahmad MA, (akademisi).

Dalam komposisi tersebut sejumlah kiai ternama juga masuk a'wan atau anggota pleno syuriah. Di antaranya KH M Nasiruddin AM yang juga wakil bupati, atau KH Musyaffa Ali dari Somalangu Wetan, serta KH Djamaluddin BA dari Logede.

Adapun sejumlah birokrat, selain Suroso, juga wakil ketua tanfidziyah PCNU Drs Munawar Munif (Bappeda), Drs H Bambang Sucipto MAg, serta Drs Salim Somali (BKKBN).

Secara terpisah Wakil Ketua GP PC Ansor Agus Salim Chamidi SSos yang gagal masuk pengurus mengaku bisa menerima, sebab di jajaran pengurus saat ini telah terdapat unsur generasi muda. Ia mengingatkan agar pengurus PCNU mendatang mampu bekerja maksimal dan berpikir jauh ke depan. Jajaran pengurus diharapkan bisa menata NU guna menyikapi perubahan sosial yang begitu cepat. (KB-K/Sg)