Daerah

Kiai di Blitar Onthelan Keliling Kampung Sambut Hari Santri

Kam, 22 Oktober 2015 | 15:31 WIB

Blitar, NU Online
Di Blitar Hari Santri Nasional disambut meriah. Beberapa pesantren menyambutnya secara antusias. Ada yang mengadakan jalan sehat, pawai ta’aruf, dan dialog ilmiah seputar Hari Santri. PCNU Kota dan Kabupaten Blitar juga mempelopori semua kegiatan itu. Beberapa kiai tampak turun gunung menyambut hari istimewa bagi para santri itu.
<>
Sebut saja pesantren Mambaul Hikam Mantenan Udanawu, Blitar. Sejak pukul 08,30 Wib, ribuan santri yang mondok dan sekolah di pesantren itu diajak keliling kampung  sepanjang 15 Km KH Diya’uddin Az-Zamzami  dengan mengendari sepeda onthel tempo dulu.

Tidak ketinggalan, Bu Nyai Zahro istri Gus Diya’uddin mengendarai sendiri sepeda onthel. “Pak Kiai dan bu Nyai kompak ikut jalan-jalan dengan sepeda onthel,” ujar salah seorang warga.

Berbagai  poster dan pakaian disandang oleh para santri, baik ajakan untuk belajar agama maupun ajakan untuk tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonsia. Tidak ketinggalan bendera NU dan bendera banom NU juga mewarnai  kegiatan itu.  Termasuk juga bendera-bendara  Grup Sholawat seperti Syecer Mania.

“Ini kami lakukan agar para santri tahu betapa pentingnya sejarah perjuangan para pendahaulu  dulu. Misalnya perjuangan para ulama, kiai, dan santri pada saat Resolusi Jihad dulu  berlangsung sehingga ada 10 November Hari Pahlawan,” ungkap Gus Diya’.

Agar para santrinya tetap bersemangat, Gus Dhiya’ juga menyediakan hadiah bagi santri yang sampai finish tiba kembali ke pesantren. Hadiah berupa sebuah sepeda onthel dengan harga sekitar Rp 3 jutaan menanti.

“Ya ini untuk menambah semangat para santri saja. Tanpa ada hadiah sebenarnya mereka sudah semangat. Tapi mereka lebih semangat lagi bila ada hadiahnya,” katanya.

Tampak kegiatan pagi tadi sederhana namun meriah. Terbukti selain ada pengawalan dari polisi juga dilengkapi dengan tim kesehatan, baik dokter maupun ambulan. (Imam Kusnin Ahmad/Alhafiz K)