Para ulama di Indonesia menfatwakan bahwa terorisme tidak memiliki tempat di negara ini. Ulama paling berani dalam mengeluarka fatwa tentang terorisme hanyalah di Indonesia. Sementara para ulama di Timur Tengah tidak memiliki keberanian dalam mengeluarkan fatwa tersebut.
Hal tersebut disampaikan Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA dalam dialog pelibatan dai dalam pencegahan teerorisme. Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pasantren Nurul Arifin pada Rabu (3/8).
"Sangat saya sayangkan beberapa pemuda kita terlibat dalam kasus terorisme. Hal ini perlu kita jadikan perhatian sebagai, khususnya bagi orang tua untuk mengawasi anak-anak kita aga terhindar dari virus radikalisme," tegas Imam Masjid Istiqlal Jakarta.
Mustasyar PBNU melanjutkan, kesatuan para ulama, polisi, TNI membuat indonesia semakin kuat dan tidak akan mudah digerogoti oleh kelompok terorisme. “Ketika kelompok teroris ini memiliki kesadaran, dan mengalihkan tenaganya untuk membangun indonesia. Hal ini akan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara," jelasnya.
Ia juga menceritakan pengalamannya saat mengisi dialog di Amerika yang diundang oleh Obama. Ia merekomendasikan Indonesia sebagai negara percontohan dalam penanggulangan terorisme. (Muhammad Aras Prabowo/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua