Daerah
KH Aminudin Mashudi dan Athoillah Pimpin NU Brebes
NU Online · Ahad, 27 Juli 2008 | 15:10 WIB
Brebes, NU Online
Dalam sidang pleno pemilihan Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidiyah PCNU Kab. Brebes yang cukup melelahkan saat Konfercab ke-12 NU Brebes, akhirnya KH Aminudin Mashudi berhasil mengungguli KH Mas Mansur Tarsudi dalam pemilihan Rais Syuriyah. Sedangkan Athoillah masih tetap bertahan menjadi Ketua Tanfidiyah bahkan menang telak.
Kyai Amin dinobatkan menjadi Rais Syuriyah PCNU Brebes setelah meraih 109 suara. Sedangkan Kang Atho kembali memimpin PC NU Brebes sebagai Ketua Tanfidiyah setelah mengantongi 262 suara dari jumlah pemilih 326 suara, sedangkan tidak hadir 14 suara.<>
Kyai Aminudin yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah Bumiayu itu mencapai nilai minimal 100 suara dari tata tertib yang dipersyaratkan untuk maju ke tahap selanjutnya. Namun karena cuma Kyai amin yang mencapai target, maka secara aklamasi beliau dinobatkan menjadi Rois. Hal serupa dialami Kang Atho.
Persidangan yang dipimpin Sekretaris PW NU Jateng Khoerul Imtadz, menghasilkan suara untuk 9 kandidat yakni KH Mas Mansur Tarsudi 79 suara, KH Subkhan Ma'mun 75, KH Labib Shodiq 38, H Athoillah 8, sementara untuk H Atholani, KH Mubin, H Dulatif, KH Imron Hisyam masing-masing mendapat 1 suara.
Sedang untuk Pemilihan Ketua Tanfidziyah yang dipimpin Wakil Ketua PWNU Jateng Abu Hapsin, kandidat H Ahmad Najib Affandi mendulang 24 suara, H Nurudin 10, H Imron Hisyam, 5, H Priyo Hadi Supoco 2, dan Muhaimin, Rosidin, H Agung Widiyantoro, KH Mansur, H Asmuni, Purnomo masing masing meraup 1 suara.
Dalam pesan akhir, Rais Syuriyah PWNU JAteng Kiai Masruri Mughni menandaskan untuk menerima hasil konfercab karena pilihan tersebut sesuai dengan hati nurani, bukan karena 'kedekatan' apalagi money politik.
“Jadi Pemimpin NU itu sifatnya ibadah, dengan jalan ngopeni 'bayi' yang dilahirkan Kiai Hasyim Asy'ari, Kiai Wahab Hasbullah dan lain pada tahun 1926,” pesannya.
Dalam dua minggu, selanjutnya Rais dan Ketua tanfidziyah terpilih untuk melengkapi susunan kepengurusan yang dirembug dengan Tim Formatur. (was)
Dalam sidang pleno pemilihan Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidiyah PCNU Kab. Brebes yang cukup melelahkan saat Konfercab ke-12 NU Brebes, akhirnya KH Aminudin Mashudi berhasil mengungguli KH Mas Mansur Tarsudi dalam pemilihan Rais Syuriyah. Sedangkan Athoillah masih tetap bertahan menjadi Ketua Tanfidiyah bahkan menang telak.
Kyai Amin dinobatkan menjadi Rais Syuriyah PCNU Brebes setelah meraih 109 suara. Sedangkan Kang Atho kembali memimpin PC NU Brebes sebagai Ketua Tanfidiyah setelah mengantongi 262 suara dari jumlah pemilih 326 suara, sedangkan tidak hadir 14 suara.<>
Kyai Aminudin yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah Bumiayu itu mencapai nilai minimal 100 suara dari tata tertib yang dipersyaratkan untuk maju ke tahap selanjutnya. Namun karena cuma Kyai amin yang mencapai target, maka secara aklamasi beliau dinobatkan menjadi Rois. Hal serupa dialami Kang Atho.
Persidangan yang dipimpin Sekretaris PW NU Jateng Khoerul Imtadz, menghasilkan suara untuk 9 kandidat yakni KH Mas Mansur Tarsudi 79 suara, KH Subkhan Ma'mun 75, KH Labib Shodiq 38, H Athoillah 8, sementara untuk H Atholani, KH Mubin, H Dulatif, KH Imron Hisyam masing-masing mendapat 1 suara.
Sedang untuk Pemilihan Ketua Tanfidziyah yang dipimpin Wakil Ketua PWNU Jateng Abu Hapsin, kandidat H Ahmad Najib Affandi mendulang 24 suara, H Nurudin 10, H Imron Hisyam, 5, H Priyo Hadi Supoco 2, dan Muhaimin, Rosidin, H Agung Widiyantoro, KH Mansur, H Asmuni, Purnomo masing masing meraup 1 suara.
Dalam pesan akhir, Rais Syuriyah PWNU JAteng Kiai Masruri Mughni menandaskan untuk menerima hasil konfercab karena pilihan tersebut sesuai dengan hati nurani, bukan karena 'kedekatan' apalagi money politik.
“Jadi Pemimpin NU itu sifatnya ibadah, dengan jalan ngopeni 'bayi' yang dilahirkan Kiai Hasyim Asy'ari, Kiai Wahab Hasbullah dan lain pada tahun 1926,” pesannya.
Dalam dua minggu, selanjutnya Rais dan Ketua tanfidziyah terpilih untuk melengkapi susunan kepengurusan yang dirembug dengan Tim Formatur. (was)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua
