Daerah

KH Abdullah Satar: Teladani Kepemimpinan Rasulullah

Kam, 7 Februari 2013 | 03:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Nabi Muhammad SAW berhasil memimpin bangsa yang majemuk untuk selalu menjaga kerukunan, toleransi dan mengajak masyarakatnya menjauhi kekerasan. Demikian disampaikan KH Abdullah Sattar dari Klakah Kabupaten Lumajang saat memberikan ceramah agama dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Talkandang Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo, Rabu (6/2) malam.<>

Menurut Kiai Abdullah Sattar, sejarah telah mencatat bahwa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW berhasil menjaga persaudaraan, kerukunan, toleransi dan memberi contoh masyarakat menjauhi kekerasan.

”Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan salah satu bukti rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW yang telah mengantarkan umatnya dari alam jahiliyah menuju alam yang terang benderang. Semoga kita senantiasa mendapatkan syafa’at dari Rasulullah SAW,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Kiai Abdullah Sattar juga memuji keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin umat dari zaman jahiliyah yang kelam ke arah yang lebih baik. ”Sikap kepemimpinan Rasulullah tersebut harus dimiliki oleh setiap orang. Teladani kepemimpinan Rasulullah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Kiai yang terkenal dengan humor-humor kocaknya ini, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada umatnya tentang akhlak, budi pekerti dan tutur kata yang baik yang harus dijadikan panutan. Selain itu, sifat kerja keras, ikhtiar, tidak putus juga menjadi teladan Rasulullah SAW kepada umatnya.

”Sebagai umat dari Rasulullah SAW, sudah sepantasnya kita senantiasa meniru semua tingkah laku dan perbuatan yang dilakukan oleh Rasulullah. Teladan tersebut harus menjadi panutan dalam kehidupan,” jelasnya.

Kiai Abdullah Sattar menambahkan, sejarah juga mencatat bahwa kepemimpinan Nabi Muhammad berhasil menjaga persaudaraan, kerukunan, toleransi dan memberi contoh masyarakat menjauhi kekerasan. Untuk itu, teladan Nabi Muhammad tersebut sepantasnya senantiasa menjadi panduan dalam kehidupan. “Marilah kita contoh dan teladani bersama,” katanya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kraksaan KH. Munir Kholili, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH. Ahmad Muzammil beserta segenap jajaran lembaga, lajnah dan badan otonom se PCNU Kraksaan.



Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar