Yogyakarta, NU Online
“Masa depan bangsa kita sangat krusial. Budaya yang memiliki sifat religius kini seakan-akan mulai punah. Kehidupan kita saat ini dilingkupi dengan kehidupan yang hedonis. Ini merupakan dampak dari arus besar globalisasi,”
<>
Hal demikian disampaikan oleh KH Abdul Muhaimin, Ketua Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKTP) DIY, dalam acara Road Show ke pesantren yang diadakan oleh Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) bekerja sama dengan PC IPNU-IPPNU Bantul di PP Al-Imdad, Kauman Wijrejo, Bantul, Ahad (14/07).
Acara road show yang dimulai pada jam 11:00 wib tersebut diikuti oleh sejumlah santri dan santriwati. KH Abdul Muhaimin, sebagai pembicara pada acara tersebut memberikan pesan terhadap para santri, bahwa mereka harus percaya diri.
“Anak muda sekarang tidak paham dengan budaya lokal. Sebagai santri, kalian harus percaya diri dalam memperjuangkan budaya lokal. Selain itu, santri juga harus bisa jadi pengusaha. 90 persen rezeki Allah Swt adalah di pengusaha,” tandas KH Abdul Muhaimin, Pengasuh Pesantren Nurul Ummahat Kota Gede.
Ia juga menambahkan, bahwa santri semuanya harus bisa, karena banyak tantangan ke depan yaitu arus globalisasi, maka santri harus bisa semuanya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Sholikhin
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua