Ketum PBNU Resmikan Gedung Pusdiklat Inkubator Unisma
NU Online · Kamis, 2 Juni 2016 | 23:15 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Sumardi meresmikan Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Inkubator Nasional Universitas Islam Malang (Unisma). Inkubator nasional tersebut merupakan hasil kerja sama Televisi Berita Mitra Warga (TV BMW)– Puspen TNI dengan Unisma dan NU Digital World-Buqu Global.
Pembangunan dan peluncuran gedung Pusdiklat Inkubator Jejaring Pondok Cerdas Umat di Unisma ini sebagai benteng pertahanan perang proksi (proxy war) media dan program pengembangan jaringan Pondok Cerdas Umat yang berkesinambungan di seluruh penjuru tanah air, terutama di area pondok pesantren.
"Wajib hukumnya seperti wajibnya shalat. Barangsiapa yang mati karena tanah air dia mati syahid, barang siapa yang berontak boleh dibunuh tapi dia bukan kafir. Kewajiban membela tanah air sudah ditetapkan oleh Hadlratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari jauh sebelum NU dan NKRI ini ada," ujar Kiai Said pada acara Ceramah Kebangsaan dan Launching Gedung Pusdiklat Inkubator Nasional Jejaring Pondok Cerdas Umat di Gedung Usman Mansyur Unisma, Malang, Kamis (2/6).
Kiai Said menegaskan bahwa membela tanah air hukumnya fardhu 'ain. Mbah Hasyim, lanjutnya merupakan satu-satunya ulama nasionalis dan nasionalis ulama yang memiliki jargon, hubbul wathan minnal iman. "Berbeda dengan di Timur Tengah, ulamanya hebat-hebat tapi tidak nasionalis," imbuh kiai asal Cirebon ini.
Sementara Pangdam V Brawijaya mengatakan, kondisi sekarang mewajibkan semua elemen untuk waspada. Ia menambahkan penguatan rasa nasionalisme di semua elemen. "Hari ini kita sedang menghadapi perang, yakni proxy war. Bela negara tidak terelakkan kewajibannya," ujar Sumardi.
Hadir dalam peresmian Mustasyar PBNU Prof. Dr. KH. M. Tolchah Hasan yang juga selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Unisma dan Rektor UNISMA, Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si sekaligus meresmikan Monumen Unisma, "Dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia”. (Asif/Mahbib)
Terpopuler
1
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua