Sumenep, NU Online
Prestasi membanggakan ditorehkan Nurin Ni'matillah. Tercatat sebagai Ketua Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di sekolahnya, tak menyurutkan untuk berprestasi. Juara pertama Kompetisi Sains Madrasah atau KSM untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pun diraihnya.
Nurin, sapaan akrabnya adalah siswi di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam, Karangcempaka, Bluto, Sumenep, Jawa Timur. Pemberian penghargaannya dalam kompetisi bergensi yang berbasis komputer tersebut dilaksanakan pada Selasa (17/7) di kantor Kementrian Agaman kabupaten setempat.
Juara pertama yang diraih Ketua PK IPPNU MTs Nurul Islam tersebut pada ajang KSM untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tingkat Kabupaten Sumenep.
Kepala Seksi atau Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, H Mohammad Tawil berharap para juara pertama hendaknya terus mendapat pembinaan intensif dari guru mata pelajarannya. “Karena juara satu nanti akan menjadi duta Kabupaten Sumenep menuju KSM tingkat Provinsi Jawa Timur,” katanya.
“Para juara satu harus belajar dan dapat pembinaan serius, kalau perlu karantina dulu, karena ada waktu sekitar satu pecan untuk bersaing dengan siswa se-Jawa Timur, 25 Juli mendatang,” ujarnya.
Mathlub Anshari selaku Kepala MTs Nurul Islam Karangcempaka membenarkan bahwa Nurin Ni'matillah adalah anak didiknya. Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya Nurin juga pernah menjadi duta Polres Sumenep ke Jawa Timur dalam lomba dai dan daiyah tahun 2017 lalu. Dan sekarang Nurin menjadi Ketua PK IPPNU MTs Nurul Islam Karangcempaka.
"Sekarang anak didik kami Nurin juga menjabat sebagai Ketua PK IPPNU Nurul Islam. Semoga ia bisa membagi waktunya dalam berorganisasi dan belajar menuju KSM tingkat Jawa Timur nanti,” harapnya.
Saat tiba di lingkungan madrasah, Nurin disambut Shalawat An-Nahdliyah dan lagu Ya Ahlal Wathan oleh para guru, siswa dan santri di Pesantren Nurul Islam. (Mahrus/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Prof Mukri: Jangan Main-main dengan NU, Pendirinya adalah Para Wali
2
LBM PWNU DIY: Salam Lintas Agama Dibolehkan dan Tak Bertentangan dengan Ajaran Islam
3
Tiap Tahun, Warga Peringati Haul Mbah Sambu sebagai Peletak Dasar Peradaban Islam di Lasem
4
Makam Mbah Maimoen Zubair di Ma'la Jadi Destinasi Ziarah Kubur bagi Jamaah Haji dan Umrah
5
Syekh Nawawi Al-Bantani di Mata Snouck Hurgronje
6
Lebih dari 1.300 Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci, Mayoritas Tak Berizin
Terkini
Lihat Semua
