Daerah

Ketua PBNU: Program Tidak Dikerjakan, Tapi Ramai Saat Pilkada

Selasa, 7 Februari 2017 | 13:30 WIB

Ketua PBNU: Program Tidak Dikerjakan, Tapi Ramai Saat Pilkada

Ketua PBNU H. Imam Azis (Kedua dari kiri)

Jakarta, NU Online
Dinamika politik di Jakarta selalu menyedot perhatian publik. Posisi NU sebagai ormas berpengaruh seharusnya mampu mengambil peran penting dalam menghadapi persoalan riil warga. Berbagai persoalan sosial-keagamaan, masalah ekonomi, dan berbagai isu kesenjangan yang terkait dengan warga NU belum dikerjakan secara maksimal.

“Saya memahami betul problem di Jakarta ini. NU tidak digarap, program-progamnya tidak dikerjakan, tapi NU selalu muncul kalau ada politik. Ini yang menjadi problem,” kata Ketua PBNU Imam Aziz saat pelantikan dan peningkatan kapasitas Pengurus Ranting NU se-MWC NU Cipayung, Jakarta Timur, di lantai 8 Gedung PBNU, Jakarat Pusat, Selasa (7/2).

Di hadapan hadirin, ia menuturkan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada Ketua Pengurus Wilayah NU Jakarta untuk menggenjot program-program yang menjadi prioritas, diantaranya mengenai pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

Dalam hal pendidikan, lanjutnya, di Jakarta banyak pesantren, juga kiai, tetapi untuk pendidikan yang berlabel NU itu sangat sedikit. 

Senada dengan pendidikan, di bidang ekonomi juga menjadi masalah riil yang dihadapi warga NU Jakarta. “Ekonomi harus diperhatikan betul-betul,” tegasnya . 

“Mengenai kesehatan belum ada rumah sakit dan poliklinik yang berlabel NU. Ini menjadi tugas serius,” pungkasnya. (Husni Sahal/Zunus)