Ketua NU Lampung Selatan: Masih Ada yang Beranggapan NU Itu Parpol
NU Online · Ahad, 10 Juni 2018 | 03:00 WIB
Ketua NU Lampung Selatan KH Mahfudz Attijani mengatakan bahwa masih banyak warga NU di Lampung Selatan yang belum kenal lebih mendalam tentang Jamiyyah Nahdlatul Ulama. Masih banyak yang beranggapan bahwa NU merupakan partai politik.
"Ini menjadi tugas pengurus NU untuk menjelaskan bahwa NU bukan partai politik. Nahdlatul Ulama adalah organisasi sosial keagamaan, kemasyarakatan dan keumatan yang didirikan oleh para ulama untuk mensyiarkan Islam Ahlussunnah wal Jama'ah. NU berazaskan Pancasila UUD 45 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam bermuamalah, NU berpegang kepada Al-Qur'an dan Hadits dengan dilandasi Ijma' dan Qiyas," jelasnya.
Maka menurutnya pengurus harus menyapa dan mengayomi warga NU agar informasi tentang ke-NU-an dapat dipahami oleh warga NU sampai dengan lapisan yang paling bawah.
"Pengurus NU harus dan wajib menyapa warganya supaya kenal dengan Jam'iyyah NU yang dilakukan secara gradual (rutin) dan tersistem, bekerja sama dengan pengurus tingkat bawah," jelasnya melalui pesan tertulis kepada NU Online, Ahad (10/6).
Tugas yang juga harus dilakukan pengurus NU menurutnya adalah menjaga dan mengawasi serta memberikan bimbingan pengetahuan amaliah NU di masjid-masjid dengan gerakan memakmurkan masjid.
"Untuk syiar lebih luas lagi perlu menjadikan perkampungan daerah percontohan kampung Aswaja NU," katanya setelah melakukan Safari Ramadhan di Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.
Penguatan dan kemandirian organisasi juga sangat penting untuk diwujudkan. Hal ini sudah mulai dilakukan di beberapa daerah di Lampung dan seluruh Indonesia dengan menggerakkan potensi ekonomi dan shadaqah yang ada di masing-masing daerah.
"Secepatnya mewujudkan kemandirian organisasi dengan gerakan tabungan akhirat, koin NU, muatiara koin dan lain-lain yang ter-manage (tertata) dengan baik akuntabilitasnya," pungkasnya. (Red: Muhammad Faizin).
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua