Ketua NU Lampung: Kehadiran NU Sangat Dibutuhkan Umat
NU Online · Ahad, 1 Juli 2018 | 13:30 WIB
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung Masa khidrnat 2018-2023 KH Muhammad Mukri mengatakan bahwa NU Lampung dihadapkan pada berbagai tantangan besar baik menyangkut aspek keorganisasian, masalah keagamaan, serta dinamika kebangsaan. Tantangan tersebut menurutnya menjadi pekerjaan rumah bagi NU secara organisasi terutama dalam merespons tuntutan jamaah secara internal.
“Terhadap tantangan kebangsaan, posisi NU secara eksternal juga sangat ditunggu sehingga NU mampu menjadi organisasi yang turut berkontribusi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musyawarah Kerja Wilayah Ke-1 Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung di Asrama Haji Lampung, Ahad (1/7).
Oleh karena itu, melalui Muskerwil yang akan dilaksanakan selama dua hari dari 1-2 Juli 2018 ini diharapkan terwujud kondisi berupa terkonsolidasinya organisasi dalam memberikan pelayanan nyata kepada jama’ah sebagai amanat utama hasil Konferwil yang dilaksanakan Maret 2018 lalu di Lampung Tengah.
“Dengan Mukerwil ini diharapkan pengurus NU Lampung dan warga NU memiliki tidak hanya amaliah yang sama tetapi juga fikrah dan harakah, sesuai dengan nilai-nilai Aswaja an Nahdliyah,” tambahnya pada Muskerwil yang bertemakan Transformasi Karya Kata Menuju Karya Nyata, Kerja, Kerja, Kerja.
Sebagai hajat terbesar bagi organisasi NU setelah Konferensi Wilayah lanjut Rektor UIN Lampung ini, forum Mukerwil juga merupakan institusi permusyawaratan yang cukup penting di tingkat wilayah yang memiliki wewenang untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap program kerja yang telah dirumuskan dalam Konferwil untuk diterjemahkan ke dalam agenda yang lebih aplikatif dan terukur, melakukan kajian kekinian terhadap kondisi dan perkembangan aktual yang sedang terjadi, merumuskan ketetapan Al-Ahkam atau Masail Diniyah Waqi’iyah dan Maudhuiyah, serta hal-hal lain terkait dengan perjalanan organisasi NU dalam waktu khidmatnya untuk lima tahun ke depan.
“Semoga Mukerwil ini menghasilkan keputusan-keputusan yang pada saatnya nanti dapat membawa kemajuan yang lebih berarti bagi perkembangan Nahdlatul Ulama pada khususnya dan masyarakat Provinsi Lampung pada umumnya,” pungkasnya.
Ada empat poin besar yang akan dibahas pada Muskerwil yang diikuti oleh seluruh pengurus NU Provinsi Lampung dan 15 Kabupaten dan Kota ini. Poin tersebut yaitu pengembangan organisasi melalui kaderisasi, pengembangan Islam wasathiyah, peningkatan pelayanan jamaah dalam dakwah, pendidikan ekonomi dan kesehatan serta pengembangan jejaring berupa penguatan lembaga. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua