Daerah

Ketua NU Jatim: Mahasiswa NU Harus Perkuat Ruang Keagamaan di Kampus

Ahad, 1 September 2019 | 13:30 WIB

Ketua NU Jatim: Mahasiswa NU Harus Perkuat Ruang Keagamaan di Kampus

Ketua PWNU jatim, KH Marzuki Mustamar (pegang mik)

Surabaya, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar menyatakan bahwa mahasiswa NU harus berperan aktif dalam memperkuat ruang keagamaan yang ada di kampus. 
 
"Mahasiswa NU di kampus cukup banyak dan mendominasi, terutama di kampus keagamaan Islam. Manfaatkan ruang-ruang kegamaan yang di kampus untuk kajian dan aktivitas lainya," pesannya.
 
Penegasan ini disampaikan oleh kiai saat membuka acara Daurah Mahasiswa NU yang diselenggarakan oleh PWNU Jawa Timur pada Sabtu (31/8) dan Ahad (1/9).
 
Acara yang diselenggarakan di Kantor PWNU Jawa Timur ini diikuti 200 mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang mendapatkan beasiswa antara PWNU Jawa Timur dan beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di Jawa Timur, dan Unesa merupakan salah satu dari beberapa perguruan tinggi itu.
 
Menurutnya, ada banyak wujud dari hal ini. Salah satunya adalah dengan aktif dan turut serta dalam aktivitas keagamaan yang ada di kampus maupun lingkungan sekitar kampus.
 
"Penerima beasiswa PWNU, harus memperkuat ruang-ruang keagamaan di kampus dan ikut terlibat dalam aktivitas keagamaan di tengah-tengah masyarakat sekitar kampus, baik di mushala, TPQ, dan masjid maupun lembaga dakwah kampus serta segala aktivitas lainnya untuk memperkuat nilai dan tradisi Aswaja An-Nahdliyah," tegasnya.
 
Pengasuh Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang ini juga mengingatkan agar para kader NU harus bahkan wajib berjuang dan memperjuangkan NU. "Sampean kader NU, harus dan wajib berjuang dalam naungan perjuangan NU. Selain itu juga turut serta dan membantu dalam gerakan sosial yang dilakukan oleh NU," ucap Kiai Marzuqi.
 
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdussalam Shohib mengamini apa yang telah disampaikan oleh Kiai Marzuqi. Menurutnya sudah saatnya kader NU mengisi ruang-ruang yang ada di kampus seperti BEM, UKM, dan lain sebagainya.
 
"Kader NU harus terlibat dalam berbagai organisasi yang ada di kampus seperti BEM, UKM, lembaga dakwah, dan lain sebagainya. Untuk itu, perlu bersatu dan bersinergi untuk berkontribusi, baik itu di tingkatan jurusan, fakultas maupun universitas," ungkapnya.
 
Gus Salam yang merupakan pengasuh Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang ini juga mengharapkan dengan adanya acara ini, para mahasiswa NU bisa mendakwahkan dan memperjuangkan ajaran Islam yang Rahmatan lil Alamin kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya di Unesa.
 
"Kami berharap agar kader NU bisa mendakwahkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dan menebarkan kecintaan terhadap NKRI di kampus," tutupnya.
 
Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Muiz