Daerah

Ketua NU Jabar Ingatkan Pentingnya Transformasi Digital bagi Pengurus 

Rab, 28 Juli 2021 | 12:00 WIB

Ketua NU Jabar Ingatkan Pentingnya Transformasi Digital bagi Pengurus 

KH PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah (Foto: NUO Jabar)

Bandung, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menggelar kompetisi antar pengurus cabang dalam bingkai PWNU Jabar Award Tahun 2021. Salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk melakukan transformasi digital di kalangan pengurus NU.

 

"Kegiatan PWNU Jabar Award Tahun 2021 ini semuanya berbasis digital, dalam rangka melakukan perbaikan dan peningkatan tertib administrasi di kalangan pengurus NU," kata Ketua PWNU Jawa Barat, KH Hasan Nuri Hidayatullah saat mengisi sambutan dalam acara Supervisi dan Pendampingan PWNU Jabar Award Tahun 2021 yang digelar secara virtual, Rabu (28/07/2021).

 

Dalam kegiatan yang dikuti para admin PCNU se-Jawa Barat itu, kiai yang akrab dipanggil Gus Hasan tersebut menyampaikan pentingnya transformasi digital, karena semuanya, termasuk organisasi NU tidak bisa menghindari era digital yang saat ini tengah berjalan.

 

"Secara konsep, konten, literasi dan isi, NU tidak pernah ketinggalan, NU sudah mengikuti perkembangan era digital, NU sudah peka zaman atau dalam Bahasa Arabnya disebut ibnu zamanih," ujar Pengasuh Pesantren Ashidiqiyyah Karawang itu.

 

Namun demikian, sambungnya, NU belum bisa dikatakan sebagai sosok ibnu zamanih secara utuh, karena dari sisi pelaksanaan, aktualisasi serta pengelolaan transformasi digital masih dalam tahap proses dan masih ada beberapa hal yang harus dibenahi.

 

Gus Hasan menambahkan, PWNU Jawa Barat bisa disebut sebagai pelopor kegiatan kompetisi antar PCNU, sebab dari sejumlah PWNU yang ada di Indonesia, hanya Jawa Barat yang sudah dua kali mengadakan PWNU Jabar Award, yakni pada tahun 2019 dan 2021.

 

Sementara itu, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat, KH Ahmad Dasuki yang memimpin acara tersebut menyampaikan, salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan supervisi ini adalah untuk menampung berbagai keluhan yang dirasakan para admin PCNU, karena sudah lebih dari satu bulan, hanya ada tiga PCNU yang sudah menunjukkan progresnya.

 

"Dari pemantauan kami di sistem aplikasi, proses upload file yang aktif baru tiga PCNU, yaitu Cianjur, Pangandaran, dan Indramayu. Forum ini jadi ajang menyampaikan berbagai pertanyaan, kendala, atau hambatan para admin PCNU di lapangan," imbuhnya.

 

Kontributor: Aiz Luthfi
Editor: Kendi Setiawan