Keraton Surakarta Gelar Slametan Mapag Suro
NU Online · Rabu, 22 Oktober 2014 | 04:06 WIB
Solo, NU Online
Menjelang pergantian tahun Hijriah dan Saka, Keraton Kasunanan Surakarta menggelar prosesi Slametan Mapag Suro, Senin (20/10). Acara yang dihadiri sejumlah tokoh dari lintas agama tersebut dipusatkan di Titik Nol Kota Solo, Tugu Pemandengan.
<>
“Kami ingin mengambil spirit dari titik nol ini agar ke depan bisa menghasilkan masyarakat yang lebih baik,” terang Budayawan Ronggojati yang turut dalam acara tersebut.
Prosesi slametan diawali dengan pembacaan doa dan Sholawat Sultan Agungan yang dibaca tujuh ulama keraton. Dilanjut dengan pembacaan Kidungan Dhandanggula yang berisi permohonan meminta keselamatan. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng berwarna merah, putih, kuning dan hitam.
“Kami mencoba menghayati bulan (penanggalan,-red) yang diciptakan Sultan Agung pada 1633 silam. Bulan ini perpaduan Saka dan Hijriah. Dari situ kami memaknai Sultan Agung sejak zaman dahulu sudah mengajarkan nilai keberagaman dalam kebudayaan,” ungkap budayawan Suprapto Suryodarmo.
Suprapto menambahkan atas semangat ini pula, panitia berinisiatif untuk mengadakan rangkaian kegiatan yang diberi nama Sura Bulan Kebudayaan. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua