Daerah

Kemenag Jawa Timur Berangkatkan 27.323 Calon Jamaah Haji

NU Online  ·  Jumat, 29 Juli 2016 | 11:01 WIB

Sidoarjo, NU Online
Kantor Wilayah Kementrian Agama Jawa Timur menyebutkan bahwa jumlah calon jamaah haji dari 38 kabupaten dan kota se-Jatim mencapai angka angka 27.323 orang. Pihak Kanwil Kemanag Jatim akan membentuk kloter pemberangkatan mulai kloter 1 hingga 62 kloter untuk semua jamaah.

Kepala Kanwil Kemenag Jatim Mahfud Shodar mengatakan, dari kloter 1 hingga kloter 62 pramanifest itu sudah siap dan sudah didampingi dengan paspor. Bahkan mereka sudah berada di Jakarta. Sedangkan visa yang sudah siap dan berada di Jawa Timur adalah kloter 1 sampai kloter 5.

"Alhamdulillah persiapannya sudah selesai 100 persen. Jumat lalu, sudah kami kirim ke Jakarta. Paspor sudah siap dan berada di pusat," kata Mahfud, Jumat (29/7).

Untuk melayani calon jamaah haji, Kanwil Kemenag Jatim telah membentuk tim medis dan pendamping bagi mereka yang berangkat menunaikan ibadah haji. Tim medis ini akan melayani 450 orang jamaah yang akan ditempatkan di masing-masing kloter terdiri atas tiga orang, seorang dokter, dua perawat.

Calon jamaah haji Jawa Timur rencananya akan diberangkatkan melalui asrama haji Sukolilo Surabaya pada pertengahan Agustus mendatang dari Bandara Juanda Surabaya yang berlokasi di Sidoarjo.

Sementara jumlah calon jamaah haji cadangan di Jawa Timur dari 38 kabupaten maupun kota berbeda. Tercatat ada empat kabupaten dan kota yang mendominasi jumlah calon jamaah haji cadangan terbanyak dibandingkan kabupaten dan kota lainnya se-Jatim.

Menurut Mahfud, empat kabupaten dan kota itu adalah Surabaya, Jember, Sidoarjo, dan Gresik.

"Bagi calon jammah haji cadangan diharapkan bersedia untuk berangkat meski melalui keberangkatan dari kloter wilayah lain. Karena tahun ini jatah kursi kuota bagi mereka berkurang dan sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selan itu banyaknya penggabungan antara suami-istri, para usia lanjut, dan pendampingnya," kata Mahfud, Jumat (29/7).

Calon jamaah haji cadangan sudah membuat pernyataan untuk siap berangkat dan tidak berangkat meski berpisah dengan keluarganya. Hal itu sudah diatur berdasarkan nomor urut yang diambil lima persen dari jumlah 27.323 orang.

"Ada juga calon jamaah haji cadangan kabupaten maupun kota rata-rata satu orang bahkan ada yang kosong tanpa calon jamaah haji cadangan," pungkasnya. (Moh Kholidun/Alhafiz K)