Depok, NU Online
Sore yang gelap berbarengan dengan rintikan hujan tidak membuat peserta untuk datang pada acara buka puasa bersama Keluarga Besar Nahdlotul Ulama (KBNU) di Ahad pertama bulan Ramadhan (20/7).
<>
Acara ini diperkasai oleh Forum Alumni (forluni) PMII Universitas Indonesia yang dibantu Pengurus Cabang PMII Depok Universitas Indonesia. Jumlah peserta yang datang ini sebanyak 75 orang bertempat di Kafe Protein, Pusat Study Jepang Universitas Indonesia.
Acara dihadiri oleh banyak tokoh, dosen dan mahasiswa NU yang ada di Universitas Indonesia dan tokoh NU sekitar Depok. Tokoh yang turut hadir mulai dari Ketua Program Study Vokasi UI Prof Hikam, Perwakilan dari PBNU Ahmad Solehan. Manager Abdurrahman Wahid Center UI Achmad Suaedy, Fuad, senior aktivis HMI jurusan Sejarah UI dan perwakilan PKTTI UI (Pusat Kajian Timur Tengah Islam) oleh M Ibrahim Hamdani.
Tidak hanya para aktivis sosial saja yang hadir, kalangan pesantren yang dekat UI seperti Pesantren Mahasiswa Mutiara Bangsa dan Pesantren Mahasiswa Alhikam Depok juga turut datang.
Acara ini bertemakan diskusi “Membangun Generasi Muda NU” supaya putra keturunan muda NU yang kuliah di UI dapat diterwadahi oleh KBNU. Adapun narasumber yang menjadi diskusi ini adalah Ahmad Solechan, Prof. Hikam, dan Fuad.
Menurut Hikam, “Sudah saatnya orang-orang NU harus sering-sering bersilaturrahim tidak hanya pada saat berbuka puasa saja.”
Setelah adzan berkumandang lalu diakhiri acara dengan ramah-tamah. Alfani, ketua Forluni PMII UI ini mengatakan, “Kami menyediakan tempat bernama Nusantara Unggul (NU) Makara Insani yang bertempat di Jalan Margonda. Hal ini membina kader-kader muda bagi mahasiswa baru yang dari daerah-daerah tidak salah jalan dalam beragama.”
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Maulana Ghozali
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua