Daerah WORKSHOP PASAR RAKYAT

Kebanyakan Calon Pengusaha Bingung Bagaimana Memulai

NU Online  ·  Senin, 4 Februari 2013 | 02:09 WIB

Kediri, NU Online
Pasar Rakyat Indonesia yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Pengurus Cabang (PCNU) Kota Kediri, Sabtu-Ahad (2-3/2), diisi dengan Workshop Kewirausahaan dan Broadcasting.<>

Workshop yang diselenggarakan di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Sabtu (2/2), pukul 09.00-12.00 WIB ini dihadiri sekitar 80 peserta yang terdiri dari anak-anak muda dari perwakilan BEM perguruan tinggi di Kediri, SMK dan pondok pesantren.

Dalam Workshop bertema “Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dengan Usaha Mandiri” ini, peserta dibekali materi tentang kewirausahaan. Diantaranya soal bagaimana menanamkan dan mengubah pola pikir generasi muda dalam berwirausaha.

“Banyak anak muda di NU ingin berwirausaha, tetapi belum tahu cara memulainya. Makanya kita berikan materi-materi praktis yang berkaitan langsung dengan usaha riil,” kata Setyo Hadi, ketua Lembaga Perekonomian NU Kota Kediri, yang menjadi salah satu narasumber workshp ini.

Pengusaha muda Bakso Radja dan pemilik dealer Kawasaki ini sangat bersemangat dalam menularkan trik-trik usaha kepada kaum muda yang punya keinginan berwirausaha. 

Sementara itu pelatihan Broadcasting dipandu oleh Harry Pantja. Ia adalah narasumber tetap dalam setiap Workshop Broadcasting yang mengiringi kegiatan Pasar Rakyat di berbagai daerah. Harry datang bersama tim lengkap dari Jakarta dan memberikan contoh-contoh broadcasting.

Pasar rakyat di Kediri kali ini dipusatkan di komplek Aula Muktamar Pesantren Lirboyo. Disebut Aula Muktamar karena aula ini dibangun dan ditempati pertama kali untuk penyelenggaraan Muktamar NU 1999 pada saat Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjabat Presiden ke-4 RI.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Syamsul Umam/Muhammad Zakki