Daerah

Kawal Ideologi Aswaja, Ansor Wonosobo Gelar PKD dan Diklatsar untuk Santri

NU Online  ·  Sabtu, 25 Agustus 2018 | 15:00 WIB

Kawal Ideologi Aswaja, Ansor Wonosobo Gelar PKD dan Diklatsar  untuk Santri

Kegiatan PKD dan Diklatsar untuk santri

Wonosobo, NU Online
Guna menjaga nilai Ahlussunnah Wal Jamaah, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor  Wonosobo terus menggalakkan pengkaderan di tiap anak cabang. Dan kini GP Ansor Wonosobo menggelar PKD dan Diklatsar berbasis Pondok Pesantren yang diikuti oleh puluhan santri dan alumni digelar di Pesantren Safinatunnaja, Mekarsari, Mojotengah, Wonosobo, Jumat-Selasa (24-28/8).

Ketua NU Wonosobo yang sekaligus pengasuh Ponpes Safinatunnaja kiai Ngarifin shiddiq kepada NU Online mengatakan, kegiatan pengkaderan Ansor berbasis pesantren dapat terlaksana karena dilatarbelakangi kekhawatiran terhadap santri khususnya di usia Ansor yang secara kultural amaliayahnya NU namun secara kultural atau struktural tidak tahu akan NU.

"Di pondoknya secara amaliyah ya NU, kiainya juga NU, tapi karena tidak dikenalkan dengan struktural ujungnya bertentangan atau menentang ulama yang menjadi pengurus NU," ujar Kiai Ngarifin.

Selaras dengan Ketua NU, Ketua RMI NU Wonosobo Kiai Fadhlun Zuhri mengatakan bahwa santri harus dikenalkan dengan NU secara strukturalnya. 

Pasalnya, menurut Kiai Fadhlun melalui pengkaderan yang pada intinya mengenalkan pada struktural NU,  santri yang mempunga semangat bela agama dan bela negara, dapat menjadi tahu aturan yang baik dan benar membala agama dan negaranya. 

"Bela agama dan bela negarapun harus sesuai aturan. Ibarat emosi jika tidak diatur dengan benar akan berdampak jelek, dan jika ingin berdampak baik harus diatur," ujar Kiai Fadhlun. 

Hadir dalam pembukaan PKD dan Diklatsar tersebut, Rais PCNU Wonosono KH Hakim Idris, Wakil ketua PCNU Wonosobo H Haris, Sekretaris PC GP Ansor Wonosobo, Thoif, Sekretaris MWC NU Mojotengah Latu Menur Cahyadi, dan Ketua GP Ansor Kecamatan Mojotengah Aning Syamsun. (Nahru/Muiz)