Solo, NU Online
Dalam penutupan safari estafet Jamuri yang digelar di Masjid Tegalsari Laweyan, Solo, Kamis (6/2), Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf berpesan kepada jamaāah agar meniru Mbah Ti. āTirulah Mbah Ti karena beliau adalah seorang yang sangat cinta Rasulullah dan selalu bershalawatā seru Habib Syech.
<>
Mbah Ti adalah nama panggilan kesayangan almarhumah Mbah Nyai Hj. Shofiyah Umar, sesepuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta yang wafat di Bulan Januari tahun 2009.
āMbah Ti adalah salah satu penyemangat saya dalam bershalawat, beliau memang sangat luar biasa. Pasti beliau sangat bahagia melihat kita bershalawat seperti saat ini, dan sekali lagi saya berpesan tirulah Mbah Ti,ā terang Habib Syech.
Sementara Hidayatul, salah satu santri yang dulu sering sowan kepadanya menuturkan, Mbah Ti memang tak henti melantunkan shalawat dan ia sering mengisahkan perjumpaannya dengan Rasulullah serta para kekasih Allah lewat mimpi dalam tidurnya.
āSungguh cerita-cerita yang disampaikannya dengan penuh binar kegembiraan itu terasa sangat hidupā terang Hidayatul. (Ahamd Rosyidi/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua