Majalengka, NU Online
Menjawab kebutuhan masyarakat dan bangsa dalam
upaya pemberdayaan pembangunan, Ansor telah menyiapkan kader melalui berbagai
pelatihan. Seperti yang dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP)
Ansor Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Yang menyelenggarakan Pelatihan Kader
Dasar atau PKD. Kegiatan ini dipusatkan
di Pondok Pesantren Mambaul Huda Desa
Cisambeng Kecamatan Palasah.
Aan Subarhan mengatakan PKD kali ini diikuti seratus kader
muda NU perwakilan dari setiap kecamatan se-Kabupaten Majalengka. "Untuk
PKD angkatan kedua ini kami menyiapkan kuota peserta sebanyak seratus kader
muda NU terbaik perwakilan dari setiap kecamatan di Majalengka,” kata
ketua panitia PKD ini, Jumat (11/5).
Ia mengemukakan nantinya peserta akan mendapatkan
gemblengan materi selama tiga hari dari para kiai dan narasumber. "Selama
tiga hari peserta akan dididik dan dilatih betbagai keilmuan oleh para kiai dan
nara sumber yang kompeten di bidangnya," tambah Ketua Bidang Kaderisasi
PC GP Ansor Majalengka tersebut.
Di tempat yang sama, Ahmad Cece Ashfiyadi mengharapkan
adanya kaderisasi yang salah satunya PKD ini menambah kuantitas kader Ansor.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Majalengka ini mengemukakan
bahwa pelatihan juga memiliki tujuan menyiapkan kader muda NU yang akan ikut
terlibat aktif dalam pembangunan dan di tengah masyarakat. "Kaderisasi ini
merupakan kekuatan utama organisasi dalam menambah kuantitas,” katanya. Di
samping itu, para kader yakni pemuda NU harus siap untuk tampil terlibat aktif
dalam pembangunan di tengah masyarakat, lanjutnya.
Dalam menghadapi semakin menjamurnya gerakan radikal dan
teror, maka Ansor perlu tampil dan bersinergi dengan semua lapisan masyarakat
khususnya aparat keamanan untuk melawan dan memberantasnya. "Kejadian di
Mako Brimob kemarin merupakan bentuk nyata tumbuh suburnya radikalisme dan
terorisme,” ungkap kiai muda ini. Oleh karenanya, kader Ansor harus siap
bersama lapisan masyarakar khususnya aparat keamanan melawan gerakan tersebut,
lanjutnya.
Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Situbondo ini
berharap semua pihak bisa bekerjasama dengan Ansor. “Yakni dengan menerima
Ansor sebagai partner dalam mengembangkan pembangunan dan memajukan kehidupan masyarakat
khususnya di Majalengka ini,” harapnya
Dan di akhir paparan, Ahmad Cece Ashfiyadi mengemukakan
bahwa Ansor akan selalu terbuka dengan siapapun. "Ansor sangat terbuka
untuk bekerjasama dan bersinergi dengan pihak manapun terlebih dengan
pemerintah untuk bersama membangun dan memajukan kehidupan masyarakat,”
tandasnya.
Sedangkan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Majalengka, KH Muhammad Umar Shobur mengajak semua keluarga besar NU merapatkan barisan. Hal tersebut penting demi menyamakan langkah guna memperkuat organisasi dan menciptakan kemaslahatan bagi umat. "Seluruh kader NU baik itu Ansor ataupun badan otonom lainnya harus sudah mulai bangga menunjukkan identitas NUnya dan berjalan bersama demi kemajuan organisasi dan kemaslahatan umat,” ungkapnya.
Menurut pria yang juga sebagai tuan rumah PKD ini merasa
langkah Ansor saat ini sudah progresif dan perlu didukung keluarga besar NU,
termasuk oranmg tua. "Bagi para orang tua yang ingin anaknya menjadi baik
dan shaleh, saya kira Ansor lah yang pas sebagai wadah berorganisasi,” katanya.
Terlebih saat ini Ansor Majalengka sudah progresif melakukan kaderisasi dan
pemberdayaan bagi kadernya, lanjutnya.
Pembukaan PKD diakhiri orasi kebangsaan oleh Ketua Pimpinan
Pusat Lambaga Dakwah NU (PP LDNU), KH. Maman Imanulhaq. Dan juga dihadiri Wakil
Ketua PC NU, KH Muhammad Umar Shobur beserta jajarannya, Kasie Pekapontren
Kemenag Majalengka, KH Abu Mansyur. Juga tampak bergabung perwakilan Danlanud S
Sukani, jajaran PC GP Ansor, Dansatkorcab Banser Majalengka beserta jajarannya
dan ratusan peserta PKD. (Tata Irawan/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua