Kaderisasi Miliki Peran Penting dalam Organisasi
NU Online · Kamis, 29 September 2016 | 09:09 WIB
Jember, NU Online
Hidup matinya sebuah organisasi sangat tergantung pada kaderisasi. Jika kaderisasi lancar, maka organisasi tersebut bisa ‘survive’. Sebaliknya, jika kaderisasi stagnan, maka umur organisasi itu tinggal menunggu waktu. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Cabang IPNU Kencong, Jember, Jawa Timur, Muhammad Mansur saat menyampaikan materi dalam acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU-IPPNU di aula MA Yunisma, Kencong, Rabu (28/9).
Menurutnya, kaderisasi sangat penting dan harus dilakukan secara terus-menerus agar organisasi tak kekurangan kader. “Demikian juga IPNU-IPPNU, tak boleh berhenti melakukan kaderisasi. Semakin banyak kader atau anggota maka kita semakin kokoh. Semakin banyak yang memahami nilai-nilai Aswaja sekaligus mendakwahkannya,” ucapnya.
Mahasiswa semester akhir Jurusan Matematika FKIP Univeritas Islam Jember tersebut menambahkan, dalam hal pengkaderan, IPNU-IPPNU selalu berada di garda terdepan dan paling awal memperkenalkan NU kepada pelajar. IPNU-IPPNU-lah yang pertama kali keluar masuk sekolah untuk merekrut anggota.
Baru setelah “lulus” IPNU-IPPNU, mereka aktif di berbagai organisasi sayap atau Banom NU yang lain. Dengan demikian, maka sesunguhnya IPNU-IPPNU merupakan ujung tombak untuk menanamkan pondasi ke-NU-an di kalangan pelajar.
“Itu tugas mulya dan amanah yang wajib kita laksanakan. Dari sinilah banyak tokoh bahkan pemimpin bangsa muncul. Anggota IPNU-IPPNU saat ini adalah calon pemimpin NU di masa depan, dan kami harus bangga dengan itu semua,” tukasnya.
Makesta itu sendiri berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 60 orang peserta. Sebelum menyampaikan meteri, Mansyur melakukan pembai’atan terhadap peserta Makesta. Sejumlah narasumber dihadirkan untuk mengasah sekaligus memperluas wawasan mereka mengenai soal kepemimpinan, organisasi dan tentu saja soal ke-NU-an. (Aryudi A. Razaq/Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua