Daerah

Kader PMII Harus Bekali Diri dengan Berbagai Keterampilan

NU Online  ·  Kamis, 26 Desember 2013 | 01:02 WIB

Pariaman, NU Online
Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman harus menjadi mahasiswa hebat, baik di lingkungan kampusnya maupun masyarakat. Untuk itu, kader PMII dituntut untuk terus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi.<>

Sekretaris Pengurus Koordinator  Cabang (PKC) PMII Propinsi Sumatera Barat  Idris mengungkapkan hal itu pada pembukaan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) ke-X, PMII  Kota Pariaman, Rabu (25/12) di Manggung, Kecamatan Pariaman Utara, Pariaman.  

Hadir  Ketua PC PMII Kota Pariaman Satria Efendi dan senior PMII Kota Pariaman lainnya. Kegiatan bertemakan, menciptakan insan  pergerakan yang dinamis, aktif dan kritis untuk kejayaan bangsa Indonesia. Peserta berasal dari mahasiswa STIT Syekh Burhanuddin, STIE Sumbar dan STIKIP YDB Lubuk Alung.

Menurut  Idris, untuk melahirkan mahasiswa hebat tersebut didukung oleh aktifitas mahasiswa itu sendiri. Mereka yang ingin jadi hebat tentu harus membekali diri dengan berbagai keterampilan dan ilmu pengetahuan. Mustahil mahasiwa bodoh akan menjadi hebat.

“Sebagai mahasiswa, kader PMII juga harus hebat di kampus dalam prestasi akademiknya. Walaupun mereka aktif di organisasi PMII, tapi prestasi akademik  tidak mengecewakan. Bahkan Indeks Prestasi (IP) mahasiswa yang aktif organisasi tetap juga di atas 3,” kata Idris mantan Ketua PC PMII Kota Pariaman ini.

Dikatakan Idris, selama kuliah di perguruan tinggi, kader PMII juga ditempa beraktifitas di organisasi. Mereka yang sudah terbiasa mengelola organisasi, diharapkan setelah tamat tidak canggung menghadapi masyarakat.  

“Pertumbuhan PMII di Kota Pariaman sejak beberapa tahun belakangan ini sangat menggembirakan. Ini membuktikan PMII makin diminati mahasiswa di Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman. Karena sebagian mahasiswa yang kuliah di Kota Pariaman berasal dari Kabupaten Padangpariaman,” tambah Idris.

Salah seorang pemateri , Armaidi Tanjung menyebutkan, kader PMII Kota Pariaman calon pemimpin masa depan. Untuk itu, persiapkan diri sejak dini dengan penguasaan keterampilan dan berbagai ilmu pengetahuan. Hanya dengan penguasaan ilmu pengetahuan dapat menguasai dunia  ini dan sukses dalam memimpin .

“Dengan organisasi seseorang dilatih menjadi pemimpin dan dipimpin. Ada saatnya seseorang menjadi pemimpin di kelompoknya (organisasi), ada saatnya pula ia dipimpin oleh pemimpinnya. Melalui organisasi seseorang dilatih untuk terbiasa menjadi pemimpin dan dipimpin. Insya Allah, mereka yang sudah terbiasa dipimpin dan memimpin akan lebih besar peluang untuk sukses,” kata Armaidi yang juga Bendahara PW Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat. (Red:Anam)



Keterangan Foto:
Foto bersama dengan peserta Mapaba, Rabu (25/12/2013).