Daerah

Kader Muda NU Harus Siap Hadapi Tantangan

Ahad, 11 Oktober 2020 | 09:00 WIB

Kader Muda NU Harus Siap Hadapi Tantangan

Ketua MWCNU Dukuhwaru, Kabupaten Tegal Ustadz Risqon (Foto: NU Online/Nurkhasan)

Tegal, NU Online

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukuhwaru, Kabupaten Tegal  Ustadz M Rizqon mengatakan, pada saatnya nanti para kader muda NU yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) akan menggantikan kepemimpinan NU di masa depan. 

 

"Untuk itu, pelajar NU harus bangkit dari tidur panjangnya dan harus siap menerima amanah yang harus dijalankan. Tantangan ke depan semakin berat. Kader muda NU harus siap menghadapi tantangan tersebut," tegasnya.

 

Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmus) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, Jumat (9/10). 

 

Menurut Rizqon, kader NU punya tanggung jawab bagaimana NKRI tegak berdiri. Akidah Aswaja An-Nahdliyah dijaga. "Titipan para pendiri bangsa dan para muasis ini harus dijaga oleh kader muda. NU harus tetap ada di bumi NKRI. NU harus terus berkarya untuk bangsa ini," pintanya.

 

Rizqon berharap, kader muda NU memiliki militansi yang tinggi. Seperti halnya perjuangan para muasis NU. "Jangan pernah berpikir di NU kita akan mendapatkan keuntungan materi. Maka, berjuanglah dengan ikhlas. Jadikan diri dengan militansi tinggi. Di mana saat negara dan NU membutuhkan, kader muda harus siap," pesannya.

 

Ketua PAC IPNU Dukuhwaru Tri Sugeng Adek kepada NU Online, Ahad (11/10) menyampaikan, Lakmud bertujuan menciptakan kader militan yang intelek, kreatif, inovatif dan regeneratif. 

 

"Lakmud di SMP Pangeran Purbaya Kalisoka ini diikuti kader terbaik. Di mana peserta sebelumya telah menjalani Pra Lakmud yakni Sekolah Kader Berkelanjutan (SKB) selama 3 kali. Dari 85 orang terpilih 31 kader pelajar NU terbaik," ujarnya. 

 

Dijelaskan, para pelajar NU ini digembleng dengan berbagai materi agar siap berkhidmat kepada kiai, ulama, agama, bangsa juga Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

 

Di antara materi yang diperoleh mereka adalah ke-IPNU IPPNU-an, ke-NU-an, Aswaja, wawasan kebangsaan, keorganisasian, komunikasi dan materi-materi yang lain. 

 

"Materi ini diharapkan sebagai modal dan bekal kader IPNU-IPPNU  dalam berkhidmat juga menjadi media agar mereka memiliki ideologi yang kuat dan militan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman akhir-akhir ini," pungkasnya. 

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Rais MWCNU Dukuhwaru KH Mustaqim, Pengurus Badan Otonom NU tingkat kecamatan, Pembina, Alumni, Instruktur dan Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Tegal. 

 

Kontributor: Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz