Kader IPNU-IPPNU Pati Gelar Sarasehan Pendidikan
NU Online Ā· Senin, 8 Februari 2010 | 09:09 WIB
Pelajar NU Pati mengadakan sarasehan pendidikan (6/2) yang bertema āPendidikan Tinggi;Antara Idealis dan Realistisā. Kegiatan ini berlangsung di kantor PAC IPNU-IPPNU Trangkil, Gedung Al-Bashoriyah Asempapan Trangkil.
Sarasehan ini digagas oleh PAC IPNU-IPPNU Trangkil diikuti sebanyak 50 peserta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Pati. Peserta yang hadir mayoritas berasal dari kelas 2 dan 3 Madrasah Aliyah dan SMA.<>
Materi yang disampaikan tentang pendidikan tinggi, sosialisasi tentang informasi jadwal masuk beberapa perguruan tinggi negeri, informasi beasiswa, dan pengenalan organisasi mahasiswa NU di kampus.
Hadir dalam sarasehan ini, Siti Prihatin, Pembina PAC IPPNU Trangkil yang juga sekretaris Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Institut Pertanian Bogor.
āMomen liburan semesteran kali ini saya manfaatkan untuk pulang kampung agar bisa berbagi informasi ke kader NU di Pati yang mayoritas sedang dalam masa persiapan masuk perguruan tinggi.ā Ujar Atin.
Mahasiswi Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB ini juga menjelaskan, bahwasanya, sudah saatnya kader NU mampu menembus perguruan tinggi negeri agar sekiranya nanti mampu bersaing di dunia keprofesionalan, sehingga nantinya akan muncul kader-kader NU yang memiliki keahlian di berbagai bidang.
āProfil organisasi NU yang ada di kampus juga perlu dikenalkan sejak dini kepada kader NU. Harapannya ketika kader NU masuk di perguruan tinggi, mereka akan lebih mudah menemukan wadah yang satu ideologi (NU) dan juga dapat mengantisipasi pengasuhan kader NU oleh orang lain.ā Tegas Atin.
Umi Latifah, pengurus PC IPPNU Pati yang juga menjabat sebagai ketua PAC IPPNU Trangkil berharap agar kegiatan semacam ini akan terus ada karena manfaatnya akan dapat dirasakan langsung oleh kader NU.
āSudah saatnya kader NU mampu mengepakkan sayap, untuk itu transfer ilmu dan pengalaman juga sangat diperlukan untuk menumbuhkan semangat plus dalam membuka sebuah wacana menjadi realita. ā Tegasnya. (tin)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua