Tegal, NU Online
Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal KH M Afif mengingatkan, tentang pentingnya menjaga dan merawat solidaritas antar anggota Ansor.
Hal itu ditegaskannya saat Pelantikan Pengurus Pimpinan Anak Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Balapulang masa khidmat 2018-2020 di Gedung MWC NU setempat, Ahad (26/8).
“Harapannya, dengan soliditas anggota, pelaksanaan program kerja bisa dicapai dengan maksimal dan tepat sasaran,” ujarnya.
Kiai Afif juga menjelaskan tentang kriteria Nahdliyin (sebutan warga NU). Menurutnya Nahdliyin terbaik bukan dilihat kedudukannya dalam struktur organisasi. Tetapi seberapa besar perannya untuk Nahdlatul Ulama (NU).
"Berapa menit dalam sehari kita memikirkan NU. Berapa jam dalam seminggu. Nahdliyin paling baik tidak peduli di posisi apapun dalam organisasi, hanya mengharap ridho Allah SWT,” terangnya.
Kiai Afif menambahkan, seorang muslim diperintahkan Allah untuk amar makruf nahi munkar alias dakwah. Tetapi dakwah sulit dilaksanakan kalau tidak memiliki kekuatan. Kekuatan tidak mungkin terwujud tanpa adanya jamaah. Sedangkan jamaah tidak akan solid tanpa ber-Jamiyyah (organisasi).
"Berorganisasi tidak akan berjalan kalau tanpa imarah / kepemimpinan. Kepemimpinan tidak akan diikuti selama tidak ada ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya," ukapnya.
Kepada NU Online, Senin (27/8) Kiai Afif mengatakan, kepemimpinan yang terjamin ada ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah kepemimpinan para ulama, yang artinya bahwa beroganisasi di NU merupakan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
"Karena para ulama adalah para pewaris Nabi, dan Nabi adalah utusan Allah,” pungkasnya. (Nurkhasan/Muiz)