Bojonegoro, NU Online
Patut ditiru kader-kader NU di semua daerah di seluruh Indonesia. Pasalnya Muhyin, kader IPNU asal Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro bisa meraup untung Rp4 juta. Keuntungan bersih tersebut didapatnya dari berjualan ketupat.
<>
Memontum hari ketujuh hari raya Idul Fitri di Kabupaten Bojonegoro bahkan di Jawa Timur identik dengan perayaan lebaran ketupat. Ada yang dimakan bersama-sama satu desa, namun ada pula yang membagi-bagikan ke sanak saudara.
Mantan ketua PAC IPNU Kapas itu selalu mencari peluang usaha di musim lebaran ketupat ini. Ia memanfaatkan dengan berjualan janur (daun kelapa) yang menjadi bahan utama pembuatan ketupat.
Tidak tanggung-tanggung, wakil ketua PC IPNU Bojonegoro mendatangkan janur dari pasar Angro Babat Lamongan hingga satu truk.Â
"Satu truk janur, saya beli seharga Rp 9 juta," ujarnya kepada NU Online, Rabu (14/8/2013).
Dari situlah, ia menjual kembali sebanyak 500 ikat besar janur dengan harga Rp 18 ribu. Muhyin juga menjualnya dalam ikatan kecil seharga Rp1.800 hingga Rp2.000 setiap sepuluh tangkai di pasar kota Bojonegoro.
Pengusaha muda yang kini juga menjabat anggota PW IPNU Jawa Timur itu juga memberi alternatif untuk pembeli yang tidak bisa membuat kerangka ketupat.
"Ada yang saya jual dalam bentuk kerangka ketupat seharga Rp4 ribu sampai Rp5 ribu, setiap 10 biji," ungkapnya.
Berkat usaha musiman yang ditekuninya, ia mampu meraup untung Rp 4 juta dalam waktu empat hari. Yakni setelah habis dijual mulai Ahad hingga Rabu. "Ada yang dijual sendiri dan ada pula yang dibeli pendagang keliling," pungkasnya.
Redaktur  : Mukafi Niam
Kontributor: Muhammad Yazid
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua