Daerah

JQH Nuzulul Qur’anan dengan Khataman bil Ghoib

NU Online  ·  Jumat, 2 Agustus 2013 | 09:25 WIB

Probolinggo, NU Online
Ada banyak cara untuk memperingati Nuzulul Qur’an (malam turunnya Al-Qur’an). Seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang (PC) Jam’iyyatul Qurro’ wal Huffadz (JQH) Kota Kraksaan. Senin (29/7) malam, dilaksanakan khotmil qur’an bil ghoib (khataman Al-Qur’an tanpa membaca) bertempat di Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan.
<>
Ketua PC JQH Kota Kraksaan KH Abdul Qodir Somad kepada NU Online mengungkapkan bahwa khotmil qur’an bil ghoib ini dilaksanakan semalam suntuk yang dimulai sekitar pukul 21.30 dan berakhir hingga waktu sahur. Kegiatan itu diikuti oleh 750 mustamirin (pendengar).

Sementara pembaca Al-Qur’an sejumlah 21 orang. Terdiri dari 17 orang hafidz (penghafal Al-Qur’an pria) dan 4 orang hafidzah (penghafal Alquran wanita). Mereka membaca secara berkelompok di 5 tempat berbeda di Masjid Agung Ar-Raudlah. “Jadi baca Al-Qur’an tanpa harus memegang mushaf,” katanya.

Lebih lanjut Somad menambahkan terkait dengan pembagian kelompok tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dalam pembagian juz yang harus dibaca oleh masing-masing kelompok. Kelompok A terdiri dari 4 orang pembaca. Juz Al-Qur’an yang dibaca yakni dari juz 25 hingga juz 30. Kelompok B terdiri dari 3 orang. Yang dibaca yakni dari juz 18 hingga juz 24.

Selanjutnya kelompok C terdiri dari 5 orang membaca juz 1 hingga juz 6. Sementara kelompok D terdiri dari 5 orang, menyelesaikan juz 13-17. Kelompok terakhir menuntaskan juz 7 hingga juz 12 terdiri dari 4 orang.

Somad mengatakan, selain untuk memperingati malam Nuzulul Qur’an khataman tersebut dilakukan secara rutin oleh JQH. Hal itu kata Somad, bertujuan untuk melestarikan budaya baca Al-Qur’an di kalangan umat Muslim, khususnya masyarakat Kota Kraksaan dan sekitarnya. “Dan ini sudah berkembang menjadi tradisi,” tuturnya.

Selain itu kata Somad, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk menghafal Al-Qur’an. Terutama bagi yang benar-benar berminat. Sebab kata Somad, banyak manfaat yang bisa didapat dengan menghafal Al-Qur’an.

Khotmil qur’an bil ghoib ini dibuka secara resmi oleh Mustasyar PCNU Kota Kraksaan H Hasan Aminuddin dan dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili dan Ketua PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah Ahmad Suja’i beserta segenap lembaga, lajnah dan badan otonom.

“Kegiatan ini bisa memupuk keimanan seseorang, sehingga bisa bermunajat kepada Allah SWT. Semoga yang hadir malam ini dicatat oleh Allah sebagai pecinta dan pemelihara Al-Qur’an,” kata Mustasyar PCNU Kota Kraksaan H Hasan Aminuddin.

Peringatan Nuzulul Qur’an juga digelar MWCNU Kecamatan Kotaanyar di Ranting NU Desa Sidorejo Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo, Rabu (31/7).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Kotaanyar KH Imam Syamsul Arifin, Camat Kotaanyar Moh. Suyono, Ketua PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Kraksaan Muhlisun, Ketua PAC IPNU Kotaanyar Lulus Hidayah serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.

“Membaca Al Qur’an itu penting sekali. Orang yang suka membaca Al Qur’an, maka dirinya mempunyai kelebihan pengetahuan pertama kali dari pada yang lain. Namun umat Islam jangan hanya membacanya, tetapi juga mengartikannya. Karena banyak makna dan khasiat terkandung di dalamnya,” ujar KH Sibaweh dalam tausiyahnya.

Menurut Kiai Sibaweh, orang masuk surga bukan hanya karena ibadahnya saja, tetapi juga karena mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Dan, rahmat tersebut bisa diperoleh di bulan suci Ramadhan ini. 

“Orang yang berpuasa itu akan diselamatkan oleh Allah dari api neraka. Selain itu juga akan memperoleh kebagian di dunia dan di akhirat,” jelasnya.

Sementara Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Kotaanyar KH. Imam Syamsul Arifin menegaskan bahwa NU itu hadir untuk mensejahterakan rakyat karena pada hakikatnya NU adalah untuk membentengi ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah (aswaja).

“Oleh karena itu, NU harus sejalan dengan beberapa pemerintah desa supaya program NU bisa berjalan dengan baik sesuai harapan Nahdliyin. Mari tingkatkan amal ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini, terutama dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an,” ungkapnya.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Syamsul Akbar