Daerah

Jombang Canangkan Guru Agama Gemar Shalawat

NU Online  ·  Jumat, 14 Desember 2018 | 00:00 WIB

Jombang Canangkan Guru Agama Gemar Shalawat

Guru2 agama di Jombang canangkan gemar bershalawat

Jombang, NU Online
Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Jombang, Jawa Timur menyelenggarakan Jombang Bershalawat, Kamis (13/12) di lapangan Dinas Pendidikan setempat. 

Menurut laporan panitia, sedikitnya ada 1.265 guru agama Islam yang hadir pada acara ini, mereka adalah guru-guru dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA atau SMK, baik dari sekolah negeri maupun swasta. 

Hadir pula di tengah para guru Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab. Perempuan berkacamata yang juga ketua PC Muslimat NU Jombang ini mengapresiasi Jombang Bershalawat.

"Kegiatan ini menunjukkan semangat guru agama Islam dalam mendidik siswa, karena kualitas pendidikan berada di tangan para guru," ujarnya. 

Berbagai kebijakan yang diambil Pemerintah Kabupaten Jombang juga mendukung kegiatan keagamaan. Di antaranya gerakan sedekah dan khatmil Qur'an di sekolah tiap hari Jumat. "Termasuk kegiatan shalawat yang digelar pagi ini," ujarnya.

Dengan shalawat, sebenarnya peserta memanjatkan doa bersama-sama. Dengan begitu, lanjutnya, diharapkan Indonesia dijauhkan dari bencana dan fitnah orang dzolim. "Khususnya Jombang agar terus kondusif," pintanya.

Kegiatan juga diisi dengan tampilan siswa yang sudah menjuarai berbagai lomba Islami. Shalawat sendiri dipimpin oleh grup Seribu Rebana. Meski cuaca agak mendung, para peserta dengan khusyu mengikuti kegiatan hingga usai. 

Acara Jombang Bershalawat sudah rutin setiap tahun digelar di lingkup Dinas Pendidikan. "Tahun ini yang hadir adalah semua guru agama Islam, tidak hanya dari jenjang SD," ujar ketua panitia Abdurrahman.

Guru yang akrab disapa Mbah Dur ini menegaskan mulai tahun ini didukung oleh Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam se-Indonesia (AGPAII). "Anggota AGPAII ini adalah seluruh guru agama Islam dari semua jenjang pendidikan, baik negeri ataupun swasta," imbuhnya. 

Melihat antusias peserta, panitia berharap agar Jombang Bershalawat ke depan juga mengundang para guru mata pelajaran lain. Tapi yang diundang semua guru yang beragama Islam. "Tempatnya bisa di alun-alun, karena pesertanya akan jauh lebih besar," harapnya.

"Kita canangkan guru agama gemar shalawat," katanya penuh semangat. Artinya guru tidak mengenal lelah dalam mengumandangkan shalawat, meski dengan suguhan konsumsi seadanya. 

Ali Masharuddin, guru di SDN Pucangro berharap kegiatan serupa bisa digelar. "Karena ini sangat positif bagi guru khususnya dan bagi dunia pendidikan di Jombang pada umumnya," ujarnya. 

Bapak dua anak ini menegaskan bahwa kegiatan spiritual seperti ini sesuai dengan misi Jombang yang berkarakter. (Muk/Syamsul Arifin/Muiz)