Tanggamus, NU Online
Tekad untuk memberikan khidmat terbaik, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tanggamus, Lampung menyelenggarakan rapat bersama. Kegiatan diikuti jajaran kepengurusan PCNU, juga Majelis Wakil Cabang, Banom serta lembaga. Setidaknya ada tiga poin penting yang dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pada rapat yang dipimpin langsung Ketua PCNU Tanggamus, Haji Amiruddin Harun tersebut, poin pertama tentang penguatan ideologi Ahlussunnah Wal Jama’ah an-Nahdliyah. “Karena penguatan ideologi di tingkat kepengurusan cabang sampai dengan ranting sangatlah penting,” katanya, Sabtu (12/5). Karena permasalahan ideologi menjadi misi utama bagi didirikannya NU, lanjutnya.
Khusus terkait hal ini, dirinya mengajak hadirin membekali dan memperkokoh anak anak cucu dengan ideologi Aswaja an-nahdliyah. “Karena akar ekstrimisme radikalisme dan terorisme yang terjadi di Indonesia disebabkan cara pandang beragama yang tidak ramah dan intoleran seperti ideologi Wahabi dan Salafi,” jelas Kiai Amir, sapaan akrabnya.
Sedangkan poin kedua adalah memaksimalkan koin NU. “Karena selama ini koin NU telah berjalan dan menjadi program dari Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU Tanggamus,” ungkapnya.
Pada saat yang sama, Ketua LAZISNU Tanggamus menjelaskan bahwa program koin yang sudah dilaksanakan selama ini ditujukan melatih warga NU untuk peduli. “Terutama terhadap kondisi warga kurang mampu dan juga mewujudkan cita-cita organisasi untuk mendirikan klinik kesehatan dan ambulan,” kata Marsono Harun.
Dirinya mengajak jamaah untuk bersama membesarkan NU. “Mari kita besarkan NU dengan melatih diri bersedekah,” ajaknya. Melalui program koin NU, diharapkan bisa membantu nahdliyin yang putus sekolah, tertimpa musibah, mendirikan klinik kesehatan dan pengadaan mobil ambulan, lanjut Marsono.
Pada rapat tersebut juga dibahas mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan selama Ramadhan. “Ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan NU Tanggamus,” kata Kiai Amir.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menjelaskan kepada peserta mengenai rencana safari Ramadhan. “Hal tersebut guna melestarikan budaya, serta menyemarakkan masjid NU di kawasan Tanggamus,” pungkasnya. (Rouf/Ibnu Nawawi)