Daerah

Jelang Lebaran, Pesantren di Jombang Bagikan Paket Daging ke Ratusan Dhuafa

Sab, 23 Mei 2020 | 04:00 WIB

Jelang Lebaran, Pesantren di Jombang Bagikan Paket Daging ke Ratusan Dhuafa

Santri Darul Muchsin saat menyerahkan bantuan daging kepada kaum dhuafa. (Foto:Istimewa)

Jombang, NU Online
Jelang Idul Fitri 1441 H, Pondok Pesantren Angkreng Darul Muchsin Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur membagikan 250 paket daging kepada dhuafa dan 80 kantong daging untuk yatim
 
"Acara santunan yatim piatu dan dhuafa ini bertujuan membantu kaum dhuafa yang terdapak pandemi Covid-19 dan syiar agama Islam," kata Pengasuh Pesantren Darul Muchsin Agus Moh Ihsan, Jumat (22/5).
 
Menurutnya, daging tersebut seberat 1/4 kilo gram ditambah lagi bagian jeroan dan tulangnya. Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan tambahan beras, satu susu kaleng, minyak goreng 1 kg, dan mie instan.
 
"Kita bungkus dalam bentuk sembako dengan total yang diberikan ke dhuafa sebesar 250 kantong. Lalu 80 kantong untuk yatim," tambahnya.
 
Gus Ihsan menjelaskan, teknis pembagian bantuan sosial ini dimodel dua. Pertama bantuan diantar ke rumah khusus dhuafa demi menjaga jarak antarwarga.
 
Kedua, untuk anak yatim diundang ke pondok. Karena mayoritas mereka adalah santri pondok sehingga tak begitu banyak berhubungan dengan pihak luar.
 
"Acaranya sekligus berdoa untuk keselamatan bangsa dan perkembangan Pondok Angkreng Darul Muchsin," ungkapnya.
 
Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Muchsin Ngumpul Mundzir menjelaskan, menjelang lebaran kebutuhan daging meningkat. Kadang membuat harga daging naik drastis.
 
"Sekarang kan waktu sulit, jangankan beli daging, buat makan saja susah. Makanya kita tambahkan daging dalam sembako biar beda," papar Mundzir.
 
Lanjutnya, pembelian daging dan sembako ini berasal dari para donatur dari Jombang dan luar daerah sekalipun. Bantuan dikumpulkan sejak awal Ramadhan 1441 H.
 
Selama ini lembaga pimpinannya fokus pada kegiatan sosial di kalangan bawah. Sesuai dengan misi dan visi Nahdlatul Ulama yang menyatu dengan masyarakat kecil.
 
"Kita terbuka pada semua kalangan yang ingin ikut berbagi. Masih banyak acara lain yang akan kita lakukan dikemudian hari," tutupnya.
 
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin