Daerah

Jelang Idul Fitri, NU Kota Sorong Papua Barat Bimbing Warga Masuk Islam

Jum, 5 April 2024 | 15:15 WIB

Jelang Idul Fitri, NU Kota Sorong Papua Barat Bimbing Warga Masuk Islam

Prosesi pembacaan ikrar dua kalimat syahadat oleh Lerry Tendean, dibimbing Ustadz Mahersya. (Foto: dok. NU Kota Sorong)

Sorong, NU Online

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sorong, Papua Barat, membimbing seorang pria asal Minahasa Selatan, Lerry Tendean untuk secara resmi memeluk Islam, pada Rabu (3/4/2024) di mushala setempat.


Acara dimulai pukul 18.00 WIT dengan sambutan pembuka oleh Ketua Lakpesdam PCNU Kota Sorong Alvita Yan Hanggono. Dilanjutkan prosesi pengucapan kalimat syahadat yang dipandu oleh Koordinator Dakwah dan Ideologi Lakpesdam PCNU Kota Sorong, Ustadz Muhammad Mahersya Putra. 


Setelah itu, dilakukan penandatanganan berkas mualaf dan para saksi, dilanjutkan tausiyah oleh A'wan PCNU Kota Sorong KH Soegiharto.


Dalam sambutannya, Alvita mengatakan bahwa seorang mualaf ibarat bayi yang baru lahir, di mana doa mereka mustajab karena dosa-dosa mereka telah dihapus.


"Mereka menjadi manusia yang terlahir kembali," ungkapnya, dalam keterangan tertulis kepada NU Online.


Alvita juga mengajak sang mualaf tersebut untuk sering mampir ke PCNU Kota Sorong apabila ada waktu luang untuk diskusi dan belajar tentang agama. 


"Pintu kami terbuka untuk Bapak Abdul Fatah (nama baru yang diberikan kepada Lerry Tendean) berkunjung sewaktu-waktu untuk diskusi dan saling sharing tentang pemahaman barunya yaitu agama Islam," ajaknya.


Tambahan nama Abdul Fatah itu diberikan oleh Ustadz Mahersya sesaat setelah Lerry Tendean mengikrarkan dua kalimat syahadat. Ustadz Mahersya membeberkan sejumlah alasan diberikannya nama Abdul Fatah kepada Lerry. 


"Nama ini dipilih karena Fatah adalah salah satu nama Allah yang berarti Maha Pembuka. Semoga Allah membuka pintu hidayah, rahmat, rezeki, jalan keluar, dan kebaikan lainnya bagi Abdul Fatah," ujarnya.


Adapun KH Soegiharto dalam tausiyahnya membahas tentang keutamaan mualaf atau orang yang baru masuk Islam.


Ia juga menyampaikan doa kepada sang mualaf agar diberikan iman Islam hingga akhir hayat, karena apa yang sudah diyakininya adalah kebenaran, seraya mengutip Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 19.


Ketua Mualaf Center Indonesia (MCI) Sorong Linda Kaengke menyatakan siap membantu pengurusan administrasi Abdul Fatah. 


"Kami akan kawal pengurusan berkas administrasinya, Insyaallah semua akan diberikan kemudahan dalam prosesnya," kata Linda.


Sementara itu, Abdul Fatah Lerry Tendean mengaku terharu seraya mendoakan kemudahan dan kesuksesan bagi semua yang membantunya.


Prosesi ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Lakpesdam M Ali Masrukin, perwakilan IPNU Kota Sorong Abdul Qadir Jaelani, suami Linda Kaengke, dan keluarga dari pasangan Abdul Fatah Lerry Tendean.


Secara umum, acara berlangsung dengan khidmat dan ceria. Prosesi ini lalu ditutup dengan buka bersama pada pukul 18.25 WIT.