Daerah

Jangan karena Perang Dalil, Kita Lewatkan Keistimewaan Bulan Rajab!

Sen, 11 April 2016 | 01:30 WIB

Pringsewu, NU Online
Pada zaman sekarang ini, banyak orang yang selalu mempermasalahkan dan memperdebatkan dalil ketika datang waktu-waktu khusus untuk beribadah. Dengan modal beberapa hadits tanpa mengaji secara mendalam, kelompok ini dengan gencar melarang orang untuk menambah amaliyah ibadah.

Salah satu yang sedang hangat diperdebatkan sekarang ini adalah datangnya bulan Rajab. Fadhilah (keutamaan) bulan Rajab sering dinodai dengan perang dalil baik secara langsung maupun di dunia maya.

Untuk menguatkan dan memperdalam pemahaman tentang fadhilah, dalil dan amaliyah di bulan Rajab kepada warga NU khususnya di Kabupaten Pringsewu, pada Ahad (10/4) Ngaji Ahad Pagi atau Jihad Pagi yang rutin dilaksanakan di Gedung NU mengangkat permasalahan tersebut.

Katib Syuriyah PCNU Pringsewu Ustad Munawir yang menjadi pengisi materi tentang Fadhilah Bulan Rajab menyajikan dan menjelaskan banyak sekali dalil baik berupa hadits maupun penjelasan para ulama yang menyebutkan hal tersebut.

"Kalau kita mau membuka hati dan terus belajar, kita akan mendapatkan dasar kuat untuk melakukan amaliyah di bulan Rajab," tegas Munawir yang akrab dipanggil Gus Nawir.

Ia mengibaratkan bahwa kelompok-kelompok yang sering mengganggu dan menghalangi orang beribadah tersebut seperti setan yang berwujud manusia. "Dengan cara ilmiah menggunakan akal, mereka menghasut orang-orang yang akan beribadah agar tidak melakukan yang menurut mereka tidak ada tuntunannya," katanya.

Oleh karena itu Gus Nawir mengimbau agar warga NU untuk terus belajar dan bersama-sama menghidupkan amaliyah-amaliyah ibadah di bulan Rajab yang merupakan salah satu bulan yang mulia dari 12 bulan hijriah dalam Islam.

"Jangan sampai keistimewaan tersebut dilewatkan begitu saja sehingga kita menjalani bulan Rajab seperti menjalani bulan-bulan lainnya," anjurnya.

Gus Nawir mengibaratkan orang yang tahu keistimewaan bulan Rajab namun tidak memanfaatkannya seperti melihat mobil mewah yang sudah disediakan untuk mereka namun dibiarkan begitu saja. "Mari raih fadhilah bulan Rajab untuk menjadikan tabungan amaliyah ibadah kita untuk menghadap Allah SWT," pungkasnya. (Muhammad Faizin/Mahbib)