Sidoarjo, NU Online
Sebagai tindak lanjut Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT Panca Patriot Prima dan (Inkopsim) belum lama ini, dalam waktu dekat akan digelar pelatihan tentang penilaian jagung di Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurut Ketua Umum Inkopsim, HM Al Khaqqoh Istifa, pelatihan tersebut penting sebagai bekal bagi peserta untuk mengetahui kualitas jagung. Sebab, jagung yang akan dibeli harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan perusahaan mitra Inkopsim.
"Misalnya soal kadar air dalam jagung, itu kan ada ilmunya untuk tahu," katanya melalui rilis yang dikirim kepada NU Online, Sabtu (18/8).
Selain soal penilaian jagung, peserta juga bakal dilatih bagaimana bercocok tanam jagung yang bagus, mulai dari pemilihan bibit, cara memupuk hingga perawatannya agar menghasilkan jagung yang baik.
Dikatakannya, merawat tanaman jagung tidak begitu susah, beda dengan tembakau. Namun hasilnya cukup menguntungkan. Jika merawatannya betul, jagung akan menjadi komoditas yang mengggiurkan.
"Jagung merupakan bahan utama pakan ternak seperti ayam, sapi, ikan dan sebagainya," terang Gus Khaqqoh.
Oleh karena itu, Gus Khaqqoh berharap agar petani tak meremehkan jagung sebagai komoditas utama setelah padi. "Dan kami siap untuk membeli jagung petani dengan harga bersaing," janjinya.
Sedangkan terkait dengan pelatihan, Gus Khaqqoh berharap agar bisa diikuti oleh peserta dari daerah terutama yang selama ini menjadi basis produksi jagung.
"Mereka kelak akan membantu Inkopsim untuk menyerap jagung di masyarakat," pungkasnya. (Aryudi A Razaq/Ibnu Nawawi)