Daerah

Empat Lembaga dan Lajnah Dikukuhkan

NU Online  ·  Ahad, 15 April 2012 | 20:48 WIB

Semarang, NU Online
Tiga lembaga dan satu lajnah dikukuhkan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, kemarin (15/4). Yaitu Lembaga Pendidikan Maarif NU, Lembaga Takmis Masjid NU, Lembaga Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) dan Lajnah Falakiyyah NU.<>

Mengambil momen Musyawarah Kerja Cabang I NU Kota Semarang yang ditempatkan di kompleks Pondok Pesantren Shodiqiyyah Jl. Sawah Besar nompor 90 Kecamatan Gayamsari Kota Semarang, masing-masing pengurus lembaga dan lajnah tersebut dilantik dan diambil sumpahnya. 

Pelantikan dipimpin oleh Rois Syuriyah PCNU Kota Semarang KH Shodiq Hamzah didampingi Ketua Tanfidziyah H Anasom MHum, serta disaksikan seluruh peserta Muskercab dan para pejabat serta tamu undangan. 

LP Maarif yang bertanggungjawab atas pembinaan seluruh sekolah dan madrasah milik NU dipimpin oleh Dr Ir H Nana Storada SE MM. Kepala Bidang Monitoring dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Semarang ini didampingi dua wakil ketua, yaitu Drs H Sapari MPdI dan H Fatkhuronji MPdI.

Adapun sekretaris dipercayakan kepada Drs Sobirin MSi yang diperkuat wakil sekretaris Sanjaya SAg dan Choirul Ma'ruf SSos I. Untuk jabatan bendahara diserahkan kepada Ir H M Prim Nugroho dengan wakil bendahara Drs H Sutarman. 

Bersama mereka ada 17 orang yang duduk di empat bidang penunjang struktur. Yaitu Bidang Kepegawaian, BIdang Sarpras, Bidang Pembelajaran dan Bidang Pengembangan. Amanahnya sampai akhir periode PCNU yaitu tahun 2016.

Berikutnya, Lembaga Takmir Masjid NU Kota Semarang diisi para imam dan takmir masjid. Terdiri atas ketua Drs Rockh Eddy Prabowo Msi, wakil ketua Dr Umar Abdurrahman MA, sekretaris Drs Nur Cholis MPd dan bendahara Agus Setyanto. 

Perlu diketahui, Ahmad Chumaidi, Ketua Takmir Masjid Nurul Khikmah Kelurahan Tandan Kecamatan Tembalang yang pernah dikeroyok jamaah tabligh/jaulah (kasusnya masih diproses hukum oleh Kejari Semarang dan siap masuk Pengadilan), dimasukkan dalam kepengurusan lembaga ini. 

Berikutnya, lembaga pemikir program pengkaderan, yaitu Lakpesdam NU, kali ini dipimpin dosen Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang. Yaitu diketuai Komarudin MAg dengan didampingi rekan kerjanya di kampus, Dr Abu Rokhmad MAg. 

Sekretarisnya, tokoh muda aktivis KNPI bernama  M RIkza Chamami MSi dan wakil sekretaris Ema HIdayati. Adapun bendaharanya Ariana Suryorini SE MM. Bersama mereka ada 10 anggota pengurus dengan berbagai latar belakang. Ada wartawan, guru, wirausahawan dan lain-lainnya. 

Sedangkan Lajnah Falakiyah dipimpin oleh Faisol Ghozi SAg dengan wakil ketua Ismail Chudlori SAg. Dibantu sekretaris Ahmad Muni SAg dan wakil sekretaris Anisah Budiwati. 

Bersama mereka, Hj Wafi Anafah MSI dan H Zahroni menempati posisi bendahara dan wakil bendahara. Ada tiga bidang yang diawaki sembilan orang dalam Lajnah ini.

Kiai Sodiq berpesan kepada para pengurus tersebut agar bekerja sesuai harapan umat dan menjaga amanah dengan baik. Jangan sampai hanya setor nama, datang saat pelantikan, lantas tidak kelihatan lagi sampai habis masa khidmah.

“Para pengurus adalah orang yang telah menyanggupi menerima amanah organisasi. Jadi harus bekerja serius jangan sampai mengecewakan harapan umat. Jangan sampai hanya setor nama dan hadir di pelantikan setelah itu tak tampak orangnya,” tutur ulama ahli fiqih yang telah mengarang 26 kitab ini. 

Sementara Wakil Ketua PWNU Jateng H Najahan Musyafa dalam sambutannya menyampaikan, para pengurus lembaga dan lajnah yang barusan dilantik agar ikhlas mengurusi NU. Menurutnya, “kontrak” yang pernah diberikan pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari, siapa saja yang mau mengurusi NU dengan ikhlas, Insya Allah punya anak yang solih/solihah, rejekinya barokah dan jika mati khusnul khotimah. 

Masih Utang


Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Semarang H Anasom MHhum mengatakan, pihaknya masih berutang untuk membentuk kepengurusan lembaga dan lajnah lainnya. Serta mendirikan badan otonom yang direkomendasikan dalam Muskercab. 

Utang itu, terangnya, adalah Lembaga Dakwah NU (LDNU), Lembaga Perekonomian NU (LPNU), Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LP2NU) dan  Rabithah Maahid Islamihah (RMI). 

Serta Lembaga Infaq Sodaqoh Zakat dan Infaq NU (Lazisnu), Lembaga Lembaga Mabarrot NU, Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi), Lajnah Ta’lif wan Nasr (LTN). Ditambah Yaitu serta badan otonom Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi),. 

“Kami masih berutang pembentukan kepengurusan lembaga, lajnah dan banom lain yang direkomendasikan dalam Muskercab I ini. Kami upayakan tahun ini  terbentuk semuanya,” tutur dosen IAIN Walisongo Semarang ini. 

Pelantikan dan pembukaan Muskercab I PCNU Kota Semarang dihadiri sejumlah pejabat Muspida Kota Semarang, pamong pemangku wilayah dan sejumlah tamu undangan. 


Kontributor: Muhammad Ichwan DS