Brebes, NU Online
Perhelatan Ikut serta jambore nasional (Ita Jamnas) 2011 kwartir ranting 29.17 Songgom, dikemas secara Islami. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya menerapkan dasa darma pramuka pertama yakni Pramuka itu Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahkan penyelenggaraanyapun di lingkungan pesantren modern Al Falah Jatirokeh Songgom.
“Kami kemas kegiatan ini secara Islami,” tutur Ketua Panitia penyelenggara Drs Akhwan usai pembukaan perkemahan di Pesantren Al Falah Jatirokeh Songgom Rabu (6/7).
<>
Menurut Akhwan, nuansa islami diterapkan mengingat Songgom sebagai basis pesantren dan Islam tradisional yang kuat. “Utamanya penerapan sholat lima waktu,” ujar akhwan di dampingi sekretaris kwarran Harsen Purantoko.
Sementara Ketua Kwarran Songgom Mujiman SPd, Ita Jamnas digelar merupakan partisipasi program Kwarnas yang sedang menyelenggarakan Jambore Nasional 2-9 Juli 2011 di bumi perkemahan Teluk Gelam, Kab Ogan Komering Ilir (OKI) Palembang Sumatera Selatan.
Ita Jamnas diikuti 86 gugus depan (gudep) yang berpangkalan di SD/MI dan 22 Gudep yang berpangkalan di SMP/MTs.
Ketua Kwartir Cabang 11.29 Brebes H Agung Widiyantoro SH MSi yang diwakili Ketua bidang Administrasi dan Keuangan (Minsku) Ir H Joko Gunawan MT membuka Ita Jamnas. Pembukaan ditandai dengan pemukukan gong.
Kakwarcab berharap, lewat Ita Jamnas dapat membawa perubahan pola pikir yang disesuaikan dengan semangat gerakan pramuka. Antara lain perubahan secara psikis dan fisik. Apalagi penggalang yang merupakan usia pertumbuhan, mulai terbuka daya fikir dan dzikirnya. “Peletakan keimanan dan ketakwaan harus pula dimulai sejak dini,” pinta Ka Kwarcab.
Hadir dalam kesempatan itu Camat Songgom Dahudin selaku Ketua Majelis pembimbing kwaraan (Mabiran) dan anggota Mabiran lainnyam, para andalan cabang, ranting dan pembina se Kecamatan Songgom.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Wasdiun
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
Terkini
Lihat Semua