Daerah

Istighotsah Nahdliyin Sedunia untuk Kebersamaan Cegah Covid-19

Sab, 11 April 2020 | 14:00 WIB

Istighotsah Nahdliyin Sedunia untuk Kebersamaan Cegah Covid-19

Foto: Ilustrasi

Demak, NU Online
Kegiatan Doa Bersama dan Pertaubatan Global yang diikuti nahdliyin di seluruh dunia melalui daring Kamis (9/4) malam yang dihelat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai bukti bahwa NU memang ada di berbagai belahan penjuru dunia.
 
"Ini sebagai bukti kekuatan yang tidak bisa dianggap enteng. Kekuatan untuk bersama-sama bermunajat kepada Allah SWT agar Covid-19 segera dilenyapkan," ujar Sekretaris Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah H Nur Ihsan, Sabtu (11/4).
 
Dikatakan, meski secara online, PBNU berhasil memobilisasi sumberdaya manusia (SDM) nahdliyin lintas daerah dan manca negara mampu memunculkan potret potensi riil  SDM yang dimiliki NU.
 
"Masyarakat dunia menyaksikan NU mendemonstrasikan keutuhan dan kekompakan SDMnya dalam upaya melepaskan masyarakat dari ancaman covid-19 melalui jalur spiritual global," katanya.
 
Menurut alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, lewat istighotsah yang dilanjutkan dengan ramah tamah antara PBNU dengan para pengurus NU di 22 negara itu, nahdliyin yang tinggal di berbagai penjuru daerah di tanah air mengetahui bahwa NU benar-benar sudah mendunia atau go internasional.
 
Aktivitas itu lanjutnya, sudah beberapa hari berlalu namun masih menjadi tranding topic di kalangan warga dan pengurus NU yang tinggal di pelosok-pelosok negeri ini. Kesadaranpun mulai tumbuh bahwa mobilisasi gerakan baik spiritualialitas maupun ideologi  bisa memanfaatkan teknologi digital.
 
"Ini berarti gerakan konsilidasi organisasi untuk menjam'iyahkan jamaahpun bisa dilakukan melalui online. Implementasinya dirasa  lebih efektif, efisien, dan simpel. Misalnya, dalam kondisi mendadak rapat bisa digelar dengan menggunakan media teleconference, peserta tidak harus berkumpul dalam satu tempat atau lokasi," ungkapnya.
 
Sekretaris PCNU Demak, H Abdul Hamid mengatakan, agenda Doa Bersama dan Pertaubatan Global bertajuk 'Bersatu Melawan Corona' yang digelar PBNU itu menginspirasi elemen NU di akar rumput untuk memaksimalkan teknologi komunikasi dan informasi.
 
Menurutnya, NU Demak mencontoh dan merintis atau memulai pemanfaatan IT dalam memenej Jam'iyah, terutama dalam melakukan rapat-tapat baik dalam tanah internal cabang maupun dalam racanag bersama MWC dan ranting.
 
"Kami akan segera persiapkan perangkatkanya, rasanya ini sudah menjadi kebutuhan yang  harus dipenuhi dan tak bisa dihindarkan lagi," pungkasnya.
 
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz