Daerah

Isra dan Miraj, Momentum Introspeksi Kualitas Shalat Umat Islam

NU Online  ·  Rabu, 26 April 2017 | 19:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW bisa menjadi media introspeksi diri terhadap kualitas shalat lima waktu bagi umat Islam. Menjaga kekhusyukan shalat dan ketepatan waktunya merupakan pengimplementasian atas manfaat dari peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Hal ini disampaikan Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin di hadapan ribuan Muslimat NU dalam pengajian rutinan (Selasaan) yang diadakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid KH Syaiful Islam di Desa Karangbong Kecamatan Pajarakan, Senin (24/4) malam.

Hasan mengapresiasi atas terselenggaranya Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) disertai adanya majelis ilmu (pengajian) yang di dalamnya selalu dipadati oleh warga NU, khususnya generasi muda.

“Indonesia dengan mayoritas Islam merupakan kekuatan besar dengan masyarakat NU sebagai mayoritas di dalamnya. Saya harap kepada generasi muda NU ini agar senantiasa meningkatkan kualitas keilmuannya dalam rangka menjawab segala jenis tantangan zaman,” katanya.

Ia juga mengajak para orang tua agar menjadikan pondok pesantren sebagai solusi yang tepat dan cerdas dalam rangka mempersiapkan pendidikan anak-anaknya di tengah era yang penuh dengan pengaruh-pengaruh negatif.

Pengajian akbar di halaman kediaman KH Syaiful Islam ini dipenuhi oleh anggota cabang dan ranting Muslimat NU se-Kecamatan Pajarakan, santriwati, dan seluruh wali murid santriwati Pondok Pesantren Darut Tauhid.

Tampak hadir pula pengasuh dan keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan (Zaha) Genggong dan jajaran Forkopimka Kecamatan Pajarakan. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)